Oleh Zainuddin
Berbagai tawa canda sering terlupa
Akan derasnya cemooh amat keras
Bagimu layaknya sebuah pujian halus
Namun tak berlaku bagiku
Dulu kau jadikanku teman bertukar
nasib
Namun, usia kita semakin bertambah
Mencari masa lalu dirimu seakan
sulit
Dan kau terus tanpa henti tertawa
Aku seakan tau bagaimana rasanya
sumringah
Tanpa adanya teman di kala susah
atau bahagia
Seiring waktu kutersadar bahwa
dirimu benar
Waktu adalah ruang, yang di dalamnya
terdapat sebuah kenangan
Kuingin bisa mengukir kenangan itu
Namun, kau robek bagai kertas yang
rapuh
Tak peduli betapa kerasnya berjuang
Bagiku itu motivasi bukan hambatan.
0 komentar:
Posting Komentar