![]() |
Source image: https://www.wattpad. |
Oleh : Hilwah Tsaniyah
Identitas
Judul : The Pisbak
Pengarang : Vincent Fidelis
Penerbit : Bhuana Sastra
Tahun terbit : 2019
Tebal halaman : 319 halaman
ISBN :
978-623-216-256-3
Sinopsis
Novel ini merupakan kisah dari kejadian nyata sang penulis
sekaligus tokoh utama yang bernama Vincent bersama beberapa teman
tongkrongannya yang diberi nama The Pisbak yang mana alur cerita, waktu, dan
nama tokohnya sudah dimanipulasi. Tongkrongan tersebut berisi sekumpulan cowok
remaja Bekasi yang dicap bandel dan dianggap remeh oleh orang sekitar mereka
mulai dari teman, guru, bahkan orang tua. Namun, mereka bisa membuktikan bahwa
mereka bisa sukses dengan cara mereka masing-masing.
Awal novel ini menceritakan tentang bagaimana kehidupan keluarga
Vincent yang seru dan lucu serta bagaimana Vincent kecil bersama keluarganya.
Kemudian berlanjut saat dia masuk SD. Saat kecil, Vincent adalah seorang anak
cina gendut yang dibully oleh teman-temannya. Hingga suatu ketika saat
dia dibully oleh Anthony yang memiliki bnetuk tubuh seperti Vincent saat
itu. Setelah dibully Vincent berusaha mengejar dan berhasil menangkapnya.
Sebelumnya, Vincent tidak pernah berhasil menangkap orang yang membullynya.
Namun karena kali ini orangnya adalah Anthony, Vincent dapat menangkap dan
menonjok perutnya. Sempat berpikir bahwa setelah kejadian itu hidupnya akan
tenang, namun itu hanya berlangsung satu hari saja, keesokan harinya ia
didatangi oleh ibunya Anthony. Ketika ibunya bertanya tentang kejadian tersebut,
Vincent hanya terdiam dan ibunya hanya berkata untuk tidak mengulangi hal itu
kepada anaknya.
Saat masuk SMP, Vincent melanjutkan sekolah di satu yayasan yang
sama ketika dulu dia SD. Maka dari itulah Vincent langsung dikenal sebagai anak
pembuat onar dan bandel bersama dengan anggota gengnya Kevin, Gregi, dan Aloy.
Mereka berempat selalu mengambil tempat duduk paling belakang karena mereka
bisa tidur dan mengobrol. Menurutnya kenakalan yang dilakukannya saat SMP
adalah hal yang wajar dilakukan. Menurutnya kejahatan yang paling parah adalah
saat jajan di kantin, ambil gorengan lima tapi bayarnya hanya untuk dua
gorengan. Sampai pada suatu kenakalan yang benar-benar paling parah adalah saat
ketiga teman satu gengnya mencuri barang-barang milik teman sekolahnya. Vincent
memang tidak andil dalam kejahatan itu, namun karena Vincent mengetahui dan
tidak melaporkan hal tersebut, akhirnya mereka mendapatkan SP1 (surat
perinagtan pertama) dari sekolah dan banyak lagi kenakalan-kenakalan saat smp yang
Vincent lakukan bersama teman-temannya.
Masuk pada masa-masa saat Vincent SMA diisi dengan kisah kekompakan
persahabatan, cerita cintanya, serta perjuangan untuk membuktikan bahwa dia
tidak seburuk dan sebodoh yang guru, teman, bahkan orang tuanya kira. Hal itu
dibuktikan dengan keterimanya Vincent di FITB ITB dan lulus UTUL UGM dengan
jurusan Teknik Industri. Lalu ada kevin yang diterima di Geologi UI dan Bagas
di vokasi UI lewat jalur SIMAK.
Kelebihan Novel
Kelebihan dari novel ini adalah covernya yang lucu dan warnanya
yang cerah sehingga membuat pembaca tertarik untuk membeli serta sinopsis dan
prolognya yang unik dan menarik membuat pembaca penasaran bagaimana kelanjutan
isi ceritanya.
0 komentar:
Posting Komentar