Oleh: Ghina Aulia
Selamat malam, Ibu Kota
Riuh ramai penghuni menambah rusuh suasananya
Aku pun sudah selesai,
Pekerjaanku sudah ku abadikan dalam bingkai-bingkai
kegagalan
Segala bentuk perjuangan telah pudar dihapus kekuasaan
Berbagai wujud pengharapan sudah punah dibunuh
kekerasan
Entah apa yang esok 'kan kukerjakan
Mungkin menjemput kematian
Semakin malam semakin muram, duniaku semakin tak
karuan
Mengapa orang kecil sepertiku selalu ditumbalkan
Mirisnya, itu hanya demi kekayaan
Tak peduli kepala siapa yang telah dipenggal demi
kejayaan
Dari bawah lampu jalanan yang hampir padam
Ku lihat sekelompok penguasa menikmati hasil tawanya
di seberang
Cerutu di tangan menghanguskan jiwa kemanusiaan
Tentu mereka lupa akan ikrar yang dulu lantang
diucapkan.
0 komentar:
Posting Komentar