![]() |
Covid 19 Gambar PNG | File Vektor dan PSD | Unduh Gratis di Pngtree |
Oleh : Hilwah Tsaniyah
Pada saat ini sudah banyak orang yang sadar akan pentingnya
perilaku hidup bersih dan sehat. Melihat keadaan dunia sedang tidak baik-baik
saja sejka kemunculan virus Corona (Covid-19) yang pertama kali ditemukan di
Wuhan, China pada akhir Desember 2019 lalu, yang kemudian menyebar hingga ke
berbagai penjuru dunia. Kemunculan virus tersebut membuat makin banyak lagi
orang yang sadar akan kesehatan diri sendiri dan juga lingkungan sekitarnya
yang akan berdampak pada diri sendiri dan orang-orang disekitarnya.
Penyebaran virus Corona (Covid-19) dikatakan relative cepat
dikarenakan virus ini sangat mudah menular, terutama dari manusia ke manusia
melalui percikan-percikan yang keluar dari mulut ketika berbicara dan hidung
ketika bersin saat orang yang menjadi lawan bicara sedang mengidap virus
tersebut. Maka dala situs kontan Juru
Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penangan COVID-19, yakni Reisa Broto
Asmoro, beliau mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yakni
Memakai masker dengan benar, Mencuci tangan dengan air mengalir, serta menjaga
jarak dan menghindari kerumunan yang bisa kita sebut sebagai 3M.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penangan COVID-19 sebelumnya,
yakni Wiku Adisasmito, beliau mengatakan berdasarkan penelitian internasional,
memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 4
persen. Kemudian beliau melanjutkan dengan menggunakan masker bedah atau masker
medis itu lebih baik karena mampu menekan penyebaran virus tersebut hingga 70
persen.
Selanjutnya mencuci tangan, WHO
menyarankan, cucilah tangan menggunakan air mengalir dan sabun/antiseptik
selama 20-30 detik dengan menerapkan langkah-langkah yang benar. Mencuci tangan
dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 35 persen. Namun jika dalam
kondisi tertentu tidak ada air dan sabun atau tidak dapat menggunakan keduanya
untuk membersihkan tangan, solusinya adalah memakai hand sanitizer yang berbasis 60 persen alkohol.
Penerapan 3M selanjutnya adalah
menjaga jarak minimal 1-2 meter, serta menghindari kerumunan. Wiku Adisasmito,
beliau mengatakan jika hal itu dilakukan maka akan dapat meminimalisir risiko
penyebaran COVID-19 hingga 85 persen.
Dikutip dalam situs Tempo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
mengatakan hasil evaluasi selama sepekan PSBB Proposional memperlihatkan bahwa
warga Kota Bekasi paling patuh memakai masker dan juga mendapatkan penilaian
tinggi untuk disiplin menjaga jarak walaupun belum sempurna, tapi paling
disiplin dibanding yang lainnya. Namun, meski dinilai sebagai kota yang paling
disiplin menjalankan protokol kesehatan, kota Bekasi masuk dalam enam zona
merah pada pekan ini yakni minggu ke 3 bulan Januari 2021.
Hampir seluruh warganya patuh dalam
menerapkan protokol kesehatan. Pada tempat-tempat umum seperti masjid telah
disediakan air dan sabun untuk mencuci tangan, bahkan ada beberapa rumah yang
juga menyediakan air dan sabun di depan rumahnya masing-masing. Tak lupa
penggunaan masker saat berkegiatan diluar rumah atau di ruang publik juga
diterapkan oleh warga kota Bekasi.
Penghargaan sebagai kota yang paling
disiplin se-Jawa Barat memakai masker dan menjaga jarak patut diberikan kepada
Kota Bekasi. Adanya program pengabdian kepada masyarakat pada saat masa pandemi
dilaksanakan sebagai bentuk upaya menanggulangi penyebaran COVID-19 yang
berlangsung di kampung Rawa Bugel, kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekai
Utara.
Perjuangan melawan COVID-19 yang
telah banyak menyengsarakan seluruh faktor kehidupan maka tidak lagi perjuangan
melawan COVID-19 hanya dipusatkan kepada tenaga medis saja. Sebagai masyarakat
pasti memiliki kesadaran yang tinggi untuk saling menjaga, bersatu padu dalam
melawan musuh bersama, yaitu virus Corona (COVID-19). Selain itu, masyarakat
harus bijaksana dalam memilah informasi mengenai COVID-19, sumber yang
didapatkan harus dari sumber terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.
(sumber : https://tirto.id/apa-itu-3m-3t-dan-3k-untuk-cegah-penularan-covid-19-f6C6 , diakses 27
Januari 2021)
0 komentar:
Posting Komentar