![]() |
https://www.google.com/search?q=nada+nada&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjQ76Op3JXvAhVVcCsKHUGhAGcQ_AUoAnoECAkQBA#imgrc=Nd1DR_ha1tZZFM |
Oleh : Inayatul Maghfiroh
Dalam meniti
perjalanan hidup ini
Lapang dan sesak
bergantian pulang dan pergi
Kala sesak, sebagian
manusia menjadi frustasi
Kala lapang, tak
jarang menjadi tak tau diri.
Demikian pula diri
Pada suatu hari
Sesak tak lagi
terbendung
Daerah mata menjadi
mendung
Menitikkan airnya,
mengalir dengan derasnya.
Nasihat-nasihat dari
berbagai ucapan
Tak lagi bisa
diterima dengan penuh kesadaran
Egoisme memuncak tak
tertandingi
Pada akhirnya,
seseorang datang membawa solusi.
Tetiba meletakkan
sound mini di dekat telinga
Dengan lagu –lagu
yang tenang nada-nadanya
Serat makna
lirik-liriknya
Membuatku menyadari
bahwasannya
Mungkin saja bagi
sebagian orang tidak bisa mendengar nasihat
Boleh jadi, mereka
sangat bisa mendengarkan nada-nada.
0 komentar:
Posting Komentar