Oleh : Daiyatul Choirot
Darimana ku mulai awal cerita ini
Dinginnya kota kian menggelitik hati
Aku yang mengagumi dalam doa
Hanya bisa bertatap dalam mimpi
Ingin rasa bertemu dalam asli
Namun realita tak seindah ekspetasi
Angin malam semakin tak bertepi
Mengadu domba dalam sepi
Aku tak terlalu berharap akan keadaan
Karna kutahu akan berujung kekecewaan
Padahal di sini ada seorang insan
Yang menunggu tanpa hati memudar
Jikalau saja mentari mendengar
Suara hati sang ratu pelabuhan
Dia akan menunduk perlahan
Hingga ratu mengungkapkan kabar
0 komentar:
Posting Komentar