Oleh: Mutiara Rizqy Amalia
Fajar mulai menampakkan kehadirannya
dalam buai rindu
Pelita telah datang menunjukkan
kegagahan yang menghujam kalbu
Perbukitan penuh dengan gundukan
batu
Bunga terdiam di baliknya tersipu
malu
Babatan perkebunan meminggir di
jalanan
Semakin kering
Tak ada lagi angin sepoi menyejukkan
Yang ada hanya ridho
Bagi siapapun yang mau menjemput
Tangan bertadah dan saling berpaut
Menghamba dengan penuh rasa takut
Lalu mencoba melepas hal yang tak
patut
Pantaskah akal bersanding dengan
hati yang kusut
Percaya diri hadir atas rahmat-Nya
Berlarian menerobos ilalang yang
terhampar
Menyingkap seluruh tetumbuhan di
depan mata
Masih antara hamba dengan Tuhan
Dan masih antara doa dan harapan
Melayang jauh tinggi terhempas
Hilang bersama angan yang dirindu
0 komentar:
Posting Komentar