Oleh: Mutiara Rizqy Amalia
Kaki kaki berlarian mengejar sejarah
Berebut mengambil sepasang tadah
Dengan hati berkobar gelisah
Sambil melambai bersusah payah
Rasa sudah berdesakan
Pun mulai tak terabaikan
Hingga hati tak kunjung bertuankan
Dan juga beratapkan
Adakah seteguk anggur mahabbah
Agar tak menjadi sebuah alkisah
Juga rangkaian kata berteman lelah
Acap kali pecah dan membelah
Bertasbih rindu
Bersajak manis menunggu
Menguraikan bait pilu
Menangis haru
Sepenggal kalimah berbaris
Berpaut antar garis
Dengan bumbu tangis
Mengiris dan mempermanis
Mendamba memelas pandangan
Menyusur duri di jalanan
Ada sayap tumpuan di hadapan
Hanya secangkir rindu yang
mengentaskan
0 komentar:
Posting Komentar