Oleh : Meisya Eva Natasya
Tanpa sengaja kamu hadir diruang gelap itu
Aku sendirian disana
Dan kamu dengan berani melangkah kearahku
Kupikir kamu adalah ancaman
Nyatanya kamu ingin menyapa dan membuatku nyaman
Dengan perlahan namun pasti kamu meyakinkanku
Menggenggam erat tanganku
Memberikanku kehangatan lewat obor menyala ditanganmu
Kamu menjadi pemimpin untuk berjalan lebih dahulu
Sementara aku yang ketakutan berjalan dibalik tubuh tegapmu
Kamu menuntunku keluar dari ruangan itu
Tak ku lihat sedikitpun keraguan walau berulang kali aku menolak
Dan melepaskan genggaman tanganmu
Aku terlalu takut menatap dunia luar lagi
Terlalu takut jatuh cinta lagi dan terlalu takut bertemu dengan orang yang salah
Anehnya, kamu memelukku dengan erat
Dan membisikkan kalimat romantis yang membuatku tersenyum
Kamu menghiburku disaat aku justru tak percaya lagi dengan kebahagiaan
Kamu adalah kemungkinan yang tak pernah aku duga akan datang
Dan sekarang, kamu membuatku percaya bahwa cinta itu ada
Jatuh cinta itu nyata, dan patah hati bukanlah akhir dari segalanya
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar