Oleh: Moh.
Rizal Khaqul Yaqin
Kalau bukan karnaku telah luluh
dengan sikap dan senyum indahmu
maka, semua lelah ini akan terasa percuma
ataupun setiap peluh yang keluar tiada berarti
seperti mata air yang mengalir tanpa muara yang pasti
Aku tak memintamu mengobati setiap lelahku
atau memintamu mengganti setiap peluh yang keluar
aku hanya ingin dunia tahu bahwa kumengagumimu sedari dulu dan tak ingin engkau
sadar
yangku takut memberiku jarak denganmu semakin lebar
Akan kucoba ungkap dan tulis dalam sedikit bait puisiku
mengapa aku memilihmu
menautkan hatiku
kepadamu
Pandanganmu yang sayu, menyejukkan
tutur katamu yang indah, menentramkan
sikapmu yang lembut, mendamaikan
dan entah apa yang harus aku sebut lagi
untuk menggambarkan dirimu
Ataukah memang kosakataku terlalu sedikit
untuk menerjemahkan alasan
yang sebenarnya tidak begitu rumit
satu kalimat yang sederhana saja
aku mengagumimu
dan itu sedari dulu
sejak kali pertama
aku mengenalmu
0 komentar:
Posting Komentar