![]() |
https://draft.blogger.com/u/3/blog/post/edit/5967421269097762484/6883280375884761696# |
Oleh: Inayatul Maghfiroh
Menerjang mundur ruang waktu
Menerobos kembali deretan masa
Menemukan permulaan rasa berlabuh
Hingga kemari semakin tumbuh.
Kenangan-kenangan menjelma menjadi senyuman
Jejak kasih sayang berhasil membentuk genangan
Pada dua bola mata beserta air matanya
Yang tahu jatuh untuk siapa saja
Rintangan dalam suatu hubungan tidak pernah diinginkan
Kekecewaan oleh sebab kesalahpahaman
Komunikasi diuji oleh jauhnya jarak dan keadaan
Namun, siapa tahu ia adalah sumber kekuatan.
Dua hati yang sedang tak utuh
Bersama-sama mencari-cari jalan agar kembali sembuh.
Perjalanan serupa sinema
Yang cinta tetap cinta
Yang jatuh tetap jatuh
Yang jatuh kembali sembuh
Dan, kau telah memerankan dengan utuh
Tanpa properti apalagi pemain pengganti.
Harapan-harapan satu persatu terwujudkan
Berupa pertemuan yang diinginkan tanpa direncanakan
Semenjak pertemuan itu, ada rasa yang terus terbangun
Hingga kelak kita saling menghitung uban di ubun ubun
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar