Oleh: Moh. Rizal Khaqul Yaqin
Di dalam persinggahan ini
Kurasa kehadiranmu
Meski sulitku rasa tuk mendekat
Tapi bagiku mencintaimu tak akan
usai
Walau badan seperti besi yang
berkarat
Anggap saja mencintaimu suatu
kewajiban
Sebab begitu sulitnya aku mengungkap
dengan perkataan
Walau tak mampuku ungkap keindahanmu
dengan kata
Tapi kasihmu yang indah selalu ku
simpan di dada
Entah apa pun yang engkau perintah
untukku
Kulakukan bukan karena perintah
bagiku
Tapi karena aku tak tahu
Sebab lakuku bagai kata-kataku
Kulakukan sebagai ungkap puja dan
puji kepadamu
Sebab kata rumi, semua itu akan
percuma tanpa cinta
Menjadi beban, hanya sebatas kedok
cinta tipu daya
Tapi di dalam kesunyian aku malu
Karena aku masih berharap balas
cintamu
0 komentar:
Posting Komentar