Oleh : Neng Sumiyati
Tak apa meragu
Indah prinsipmu terkadang rapuh
Gundah gulana tiap detik menyerbu
Adakalanya semuanya beradu
Bayangan semu kerap menghampiri
Entah kapan berakhir tak terpatri
Lain di netra gundah di hati
Adakalanya itu terjadi
simalakama atas dirimu itu pasti
Siapa tahu siapa siap
Simalakama telah kamu buat
Akibat tameng hidup semakin pekat
Namun lupa prinsip menjadi perekat
Menggalakan kerakusan diri
Melegalkan ketidakadilan hati
Atas nama kepuasan indrawi
Namun berwujud semu yang hakiki
0 komentar:
Posting Komentar