Oleh: Dihyat Haniful Fawad
Di mana raga ini terjebak dengannya
Saat orang lain acuh tak acuh denganku
Atas nama, tiada definisi
Sangat berat untuk diemban, Amanat
Merekalah yang mengasihi itu atasku
Sedangkan setelah itu, mereka tak peduli
Ingin ku mengawali semua ini
Tapi, tiada dukungan untukku
Tak sanggup lagi, tolonglah
Tidak ada ibarat apapun untuk semua ini
Dengan adanya ibarat, akankah menjadi hiperbola?
Bisa saja, hanya untuk orang lain, bukan aku
Amanat itu sakral sekali dengan didasari janji dan saksi
Tak sanggup lagi bibir ini berucap demikian
Ya, diberi amanat adalah orang terpercaya
Tapi, jangan percaya kepadaku, tolonglah
Mengabdi,
Seketika raga kembali menyatu, tersadar
Halu yang dikelilingi oleh rasa kecemasan
Sejatinya, diri ini pasti mampu untuk mengemban dan mengabdi
Hanya saja diprovokasi oleh akal yang sakit
Malang, 3 November 2020
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
MasyaAllah keren
BalasHapusTerimakasih...
Hapus