Oleh: Hakiki Rikza Irnaini
Aksara kata tertulis mulia
Tentang asma yang sering terucap dalam doa
Rasa malu yang menahan tekad
Akan tetapi hati ingin melawan kuat
Kata mereka aku percuma
Kata mereka aku sia-sia
Kata mereka aku akan kecewa
Wahai asma yang sering kusebut
Wahai sifat yang lemah lembut
Kukira aku akan berjumpa lagi
Ternyata takdir tak menentu
Aku sangat berharap
Pada keajaiban-keajaiban hidup
Mempertemukan aku dengan asma yang selalu kusebut
Semoga dan semoga
Hanya harapan dan doa
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar