![]() |
Sumber : cintabuku.id |
Oleh : Hany Zahrah
Judul buku :
Saman
Pengarang :
Ayu Utami
Penerbit :
KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Tahun terbit :
Cetakan ke-1 :April 1998
Cetakan ke-35 :April 2018
Tebal Halaman :
206
Sinopsis Buku :
Novel ini terbit bersamaan dengan Reformasi, saman teteap diminati dan telah banyak diterjemahkan ke delapan bahasa asing. Novel ini mendapat penghargaan dari dalam dan luar negeri karena mendobrak tabu dan memperluas cakrawala sastra.
Novel ini menceritakan tentang empat perempuan
bersahabat sejak kecil. Shakuntala si pemberontak. Cok si binal. Yasmin si
“jaim” dan Laila, si lugu yang sedang bimbang untuk menyerahkan keperawanannya
pada lelaki beristri.
Tapi diam-diam dua diantara sahabat itu menyimpan rasa kagum pada seseorang pemuda dari masa silam : Saman, seorang aktivis yang menjadi buronan dalam masa rezim militer orde baru. Sihar Situmorang, insinyur analis kandungan minyak, orang yang membuat Laila tertarik karena ketidakacuhannya dan posturnya yang liat. Juga rambutnya yang terlihat kelabu karena rambut putih atau biasa kita sebut uban mulai tumbuh. Matanya nakal dan ada sikap nya yang kurang pantas, setidaknya bagi prasangka Laila. Hasyim Ali, operator mesin, kelihatannya tujuh tahun lebih tua daripada sihar. Kemudian, seorang anak muda pertengahan dua puluhan, kelihatan sedikit gugup dalam pekerjaannya. Iman, seorang insinyur yunior dibawah bimbingan sihar.
Novel ini terdapat dua konteks yang perlu
diketahui para pembacanya. Pertama, konteks perkembangan teknologi
informasi; kedua, pendangan tentang seksualiatas. Keduanya berpengaruh
pada situasi sosial-politik.
Kelebihan buku :
- -
Cover bukunya sangat kekinian dan sesuai target
sasarannya yaitu remaja.
- -
Buku ini sangat menarik dari segi judul “saman”
- -
Buku ini menceritakan awal reformasi orang bereforia
kebebasan.
Kekurangan buku :
- -
Banyak istilah dalam buku yang orang awam mungkin akan susah
untuk dimengerti.
- -
Ada beberapa pembahasan terlalu vulgar.
0 komentar:
Posting Komentar