Oleh : Inayatul Maghfiroh
Desa Bulupitu merupakan salah satu nama desa
yang berada di Malang kabupaten tepatnya kecamatan Gondanglegi, desa ini masih
sangat asri dengan kehijauan sawahnya dan keramahan warganya. Selain padi, tumbuhan yang sangat dominan
ditanam di desa Bulupitu salah satunya adalah jagung, hal ini menjadi salah
satu titik fokus terutama bagi devisi ekonomi kreatif untuk mengolah sumber
daya alam tersebut, sehingga memutuskan untuk mencoba mengolah menjadi bronis
jagung.
Kegiatan pelatihan pembuatan brownis jagung merupakan salah satu
kegiatan pengelolahan sumber daya alam yang ada di desa Bulupitu, Gondanglegi.
Kegiatan yang diadakan oleh kelompok KKM ( Kuliah Kerja Mahasiswa) Univeristas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengabdi kelompok 29 ini dilakukan di
salah satu pondok pesantren, tepatnya pondok pesantren ‘Ulumuddin, dalam acara
rutinan bulanan ibu-ibu PKK pada hari senin, 20 Januari 2019.
Pelaksanaan pelatihan pembuatan brownis jagung berjalan sangat
antusias dan penuh keakraban, bahkan sebelum acara dimulai ibu-ibu sudah banyak
yang bertanya mengenai resep dan cara pembuatannya. Hal ini tentu menjadi
pemicu tumbuhnya semangat bagi anggota KKM ( Kuliah Kerja Mahasiswa) Univeristas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang mengabdi terutama kelompok 29 untuk giat dalam mengolah kreativutas yang membuahkan
kemanfaatan bagi masyarakat sekitar.
Beberapa
hal yang sangat disayangkan, bronis ini masih belum bisa diprodukkan
dikarenakan waktu yang cukup terbatas, namun dalam pelatihan ini ibu kepala
desa memberikan antusia dan perhatian yang luar biasa, sebagaiamana beliau
tuturkan “ saya bisa dikasih modul yang berisi resep dan cara pembuatan agar
nanti biasa di praktekkan lebih lanjut”. Hal ini menjadi salah satu apresiasi
untuk anggota KKM ( Kuliah Kerja Mahasiswa) Univeristas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang mengabdi kelompok 29. Pelatihan ditutup dengan memakan bronis bersama-sama.
0 komentar:
Posting Komentar