![]() |
sumber : https://ipmtanggungan.files.wordpress.com |
Oleh Fitriatul wilianti
Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad
Darwis merupakan Salah satu pahlawan nasional Indonesia dan juga pendiri
organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah. Beliau merupakan
ulama kelahiran Yogyakarta yang lahir pada tanggal 1 agustus 1868. Dan
meninggal pada tanggal 23 February 1923. Beliau lahir dari keluarga KH Abu
Bakar Yang merupakan ulama serta khotib terkemuka di masjid besar kesultanan
Yogyakarta, dan ibunya adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat sebagai
penghulu kesultanan Yogyakarta Hadiningrat. Dan beliau juga merupakan keturunan
ke-12 dari Sunan Gresik yaitu Maulana Malik Ibrahim, Yang merupakan Salah satu
dari kesembilan wali terkenal Jawa timur Yang berhasil menyebarkan Islam
keseluruh Indonesia.
Pada umur 15 tahun beliau telah
melaksanakan haji dan menetap di makkah selama 5 tahun untuk memperdalam agama
islam beliau juga belajar banyak ilmu pengetahuan, baik di dunia pendidikan,
bahasa arab, keislaman, sosial, dan ilmu pengetahuan lainnya. dan dari situ
beliau mulai berinteraksi dengan ulama-ulama terkemuka pembaharu islam dunia
yaitu Muhammad Abduh, Rasyid Ridha dll. kemudian pada tahun 1888 beliau kembali
ke Indonesia Dan berganti nama dari Muhammad Darwis menjadi Ahmad Dahlan. Dan
pada tahun 1903 beliau kembali lagi ke mekkah selama 2 tahun dan berguru dengan
salah satu Ulama pendiri NU bersama K.H Hasyim Asy'ari. Kemudian beliau pulang
ke Indonesia dan menikah dengan Siti Walidah yaitu seorang perempuan yang
merupakan pahlawan Nasional Indonesia dan pendiri Aisiyah yang merupakan
sepupunya sendiri dan mendapatkan 6 orang anak.
Dari beberapa tahun beliau di mekkah dan
banyaknya ilmu pengetahuan baru yang beliau peroleh disaat kepulangannya,
beliau bertekad untuk melakukan pembaharuan islam di Nusantara dan mulai
mengajarkan masyarakat di daerahnya kepada islam yang sebenar-benarnya yaitu
kembali kepada ajaran Rasulullah Al-qur'an Dan hadits. Sehingga beliau mulai
mendirikan sebuah organisasi pergerakan Yang bernama Muhammadiyah, Yang
berdirinya organisasi tersebut didasarkan pada firman Allah pada Surat Al-Imran
ayat 104 yaitu perintah Allah swt untukp mendirikan atau menyebarkan islam
secara berkelompok/ berorganisasi, atau dengan kata lain yaitu berdakwah dalam
organisasi dan didukung oleh bagaimana kondisi masyarakat islam di Jawa
khususnya di jogja saat itu yang sudah terpengaruh oleh syirik dan bid'ah
akhirnya beliau resmi mendirikan pergerakan muhammadiyah dengan diikuti
beberapa orang terdekatnya, keluarga, serta murid-muridnya.
Muhammadiyah berdiri pada tanggal 18
november 1912. Organisasi ini pada mulanya ditentang oleh Hindia Belanda karena
menurut mereka organisasi tersebut dapat mempengaruhi kekuasaan mereka
dalam nusantara. tetapi atas perjuangan
K.H Ahmad dahlan Muhammadiyah berhasil disahkan pada 20 november 1912, yang
walaupun penyebaran dan dakwahnya hanya terbatas pada kampung Kauman
Yogyakarta, kemudian selanjutnya penyebaran dan pergerakan Muhammadiyah mulai
pesat, beliau berhasil mengajak banyak masyarakat di daerahnya untuk mengikuti
pergerakannya.
Pergerakan Muhammadiyah merupakan
pergerakan yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan bukan di bidang
politik. Dari situlah semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk ikut
bergerak didalamnya. Dan sebelumnya beliau juga merupakan salah satu tokoh yang
di hormati dan disegani. pada kalangan masyarakat luas beliau merupakan tokoh
penting pada banyak organisasi, seperti: Budi Utomo, syarikat Islam dan Comite
Pembela Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Sehingga dari situ beliau cepat mendapat
perhatian masyarakat dan berhasil mendirikan berbagai lembaga seperti Rumah
sakit, sekolah, pesantren, dll. sehingga pengikutnya semakin banyak yang
tersebar sampai keluar Yogyakarta. Kemudian Muhammadiyah semakin lama semakin berkembang
hampir di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei 1921 beliau
mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan
cabang-cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Permohonan ini dikabulkan oleh
pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 2 September 1921 dan hingga saat ini
Muhammadiyah menjadi salah satu organisasi pergerakan yang sudah terkenal dan
banyak pengikutnya diseluruh penjuru Indonesia.
Kemudian sebagai ulama besar serta
pendiri salah satu Organisasi islam terbesar Indonesia, K.H Ahmad dahlan sudah
berhasil mendirikan berbagai lembaga besar di Indonesia, mulai dari lembaga
pendidikan, seperti TK, sekolah Umum, Pesantren, kemudian, Rumah sakit, Panti
asuhan dll. yang pada saat ini sudah hampir mencapai 9500 lembaga yang telah
didirikan. Beliau juga telah berhasil menerbitkan buku-buku meliputi masalah
fiqih, akaid, tajwid, hadist, sejarah Para Nabi dan Rasul dan terjemahan
ayat-ayat al-Quran mengenai akhlak, hukum dan berbagai karya-karya lainnya, dan
yang paling menarik untuk di telusuri dari K.h Ahmad Dahlan adalah pemikiran
beliau yang begitu kritis, sehingga beliau menjadi ilmuan yang terkenal di bidang pendidikan dan
kesehatan pada masanya.
Beliau juga merupakan orang pertama yang
bekerja sama dan memperoleh pengajaran dan pengetahuan pertama dari kolonial
Belanda, yang pada mulanya di bidang pendidikan siswa siswi Indonesia hanya
boleh memperoleh pendidikan di pesantren saja dan hanya belajar mengenai agama
islam dan fokus beribadah kepada Allah, akhirnya lahirlah pemikiran dari K.h
Ahmad dahlan, yang tertarik untuk mulai sedikit demi sedikit memasukan
ilmu-ilmu pengetahuan umum di lingkungan pesantren untuk menambah pengetahuan
siswa-siswi Indonesia sehingga tidak kalah saing dengan kolonial Belanda. Dan
beliau jugalah yang pertama kali merekomendasikan untuk menggunakan
peralatan-peralatan dari Belanda saat belajar mengajar, seperti meja, kursi,
papan tulis dan lain-lain, termasuk bagaimana metode belajar mereka dalam
kelas, walaupun pada mulanya pemikiran tersebut sulit di terima oleh masyarakat
awam karena sudah bekerja sama dan mengikuti kolonial Belanda yang merupakan
orang-orang yang telah menjajah dan menyusahkan kehidupan mereka, tetapi di
balik semua itu K.h Ahmad dahlan hanya bertujuan memanfaatkan pengetahuan dari
kolonial dan merealisasikannya dalam pendidikan Indonesia, dan itu sangat
bermanfaat bagi dunia pendidikan Indonesia hingga saat ini. sehingga dari karya
serta pemikiran beliau tersebut, beliau menjadi salah satu ulama terkenal di
seluruh indonesia bahkan mendunia.
0 komentar:
Posting Komentar