Oleh Neng Sumiyati
Derap langkah luruh
Untuk pikiran yang belum utuh
Asumsi teduh pada ruang penuh
Pondasi ricuh pada titik keluh
Udara merajai perihal peluh
Lekas ingin pergi
Untuk kembali meneduh
Hangat ingatan pada masa itu
Rindu menghirup sajak harum
Mewangi sampai membersamai hati
Mengenalmu keajaiban diri
Menenangkan tanpa iri
Terkadang membutuhkan
jarak agar pekat
Terkadang membutuhkan derap agar sampai
Meski kini hati bertanya
Kemana degup itu berada ?
Menghilang dibalik pusaran waktu
Atau terlepas seiring perjanjian palsu
Cukup dan lepaskan
Mungkin takdir memihak
lain waktu
18 November 2020
0 komentar:
Posting Komentar