![]() |
Source images: rijal09.com |
Oleh Ahmad Zahrowii Danyal Abu Barzah
Benderang sudah batinku
Menatap candu oleh ruhmu
Sampai teluhku luluh
Dengan cucuran butir salju
Derap-derap tangkasku
Menuai kalbu yang meruntun
Berbekal pada lautan ilmumu
Untuk tekad teguhku
Gurat senyummu kan dinanti
Menyantun nurani dengan kalam diksi
Untuk sepotong materi pasti
Terhadap insan yang cakap bernarasi
Bagai tak tampak merah pitammu
Bersembunyi di balik paras rupamu
Engkau pun rela meski tak mau
Demimu sebagai contoh bagi anakmu
Suratan ilusi seakan pasti
Dalam relung mimpi bidadari
Berkat juangmu melampaui
Yang tak mengenal ampuni
Engah nadimu ibarat sesak
Merudung panji lagi tak pasrah
Tuk masa kan datang pada semesta
Yang labil sebab menua
Aku ingin mahligai bersamamu
Kerana riuh batinku
Yang tertuju tuk takjub
Akan buaian lembut kasihmu
Wahai Guruku....
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar