Oleh: Ahmad Zahrowii Danyal Abu Barzah
Kulantunkan senandung rinduku padamu
Di tiap-tiap ayat nadi kecilku
Mendayu bagai deburan degup cintaku
Untuk engkau selalu candu yang menggebu
Kutangguhkan jeritan kalbuku yang menderu
Dalam kisah narasi umat terdahulu
Menelisik klasik pada coretan bukuku
Untuk engkau ragaku selalu ingin bertemu
Kulapangkan rintih membesit pedih
Dengan ulu membekas pada benih
Mendekap jeru tanpa pamrih
Agar tapak janji dapat berdalih
Kupendarkan dini di hari-hari melodi
Dari cabang pundi-pundi sampai islami
Menyambut lentera yang terus abadi
Meski teracak pasti dalam hulu anarki
Engkau dicandu semesta yang benderang
Engkau dinanti insan bagai genderang
Engkau diharap datang dalam remang
Engkau diumpama binar gemintang
Ramai rinduku pada bulan temumu
Getar ruas jemariku menahan kalbu
Bermanuver qoshidah burdah untukmu
Kalamku terisak sembari bershalawat padamu
Shollu 'ala habiibikal musthofa wa sallimuuhu
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar