Oleh: Neng Sumiyati
Sore itu hatiku meringis
Langit juga turut menangis
Yang dicinta telah tiada
Yang mendamba sedang berduka
Pelita jiwa telah berkelana
Deras hujan ikut mengeja
Namamu nyata di balik purnama
Aku berduka padamu sang pelita
Dua hari sudah berlalu
Namun duka kerap menyambut kalbu
Hatiku bersenandung pilu
Batinku memejam sendu
Biar orang berkata tentang tangisku
Biar orang berpraduga tentang senduku
Karena bukan hanya mata yang memendam sendu
Tapi juga jiwa menjadi hampa sejak kepergianmu
Kini hanya doa sebagai penutur rinduku
Rabu kelabu jadi saksi bisu
Betapa hidupmu dipenuhi dengan perjuangan penuh liku
Namun kuyakin perjuanganmu tak pernah meragu
Dariku untukmu wahai sang guru
0 komentar:
Posting Komentar