Oleh : Rafi’ Alra
Langit sigap menutup baskara
Kelam mengajak pulang
Jejak terhapus iringi pijakan
Diam menanti harapan
Segenap daya inginku tahan
Betapa kejam bawa pulang
Lagi ku tangkal
Lagi pula ku menyangkal
Alasan ku tak punya
Katapun tak ada
Ingatku pada manismu
Tak kuasa ku akhiri
Mengapa masa melaju pesat?
Mengapa gelap mengundang pulang?
Mengapa cakrawala menangis?
Lalu mengapa daku berhenti?
Daku lupa berucap
Sesal mampir setelah sampai
Mata mata tatap tatap
Salam ujar dua insan
Rotasi bundar bergerak pelan
Angin tentram rintik hujan
Pohon kuyup gugur daun
Lembap raga gigil dingin
Ini daku pengharapmu
Sesalku hantamkan guntur
Senyum bersemayam di rupamu
Ingatku terus ucapmu dulu
0 komentar:
Posting Komentar