Oleh: Siti Fathimatuz Zahro’
Aku
bersyukur Tuhan tidak pernah memberikan ku rasa bosan pada alam
Selelah-lelah
ku menuruni lembah tuk temukan air terjun
Se-berusaha
ku merekam sempurna matahari terbit
Seburu-buru
ku mengejar matahari terbenam
Aku
masih akan kembali untuk mengulang hal yang sama
Menuruni
lembah, melawan kantuk demi sang fajar, dan bermandikan hangat oleh siluet mega
merah matahari terbenam
Seolah
aku mampu membaca cuaca alam
Awan
sirrus pertanda hujan tak akan turun
Awan
stratocumulus berupa bulatan teratur maka pertanda hujan
Seperti
kala itu, bermandikan hujan bersama mu di hutan wisata
Awan
nimbostratus yang menyambut ketibaan mu di Kota Malang
Menyambut
setiap harinya waktu kita di kota ini
Kota
yang masih menjadi the one and only
Alam
mengajarkan aku untuk kembali
Menjadi
titik temu jenuh selama sepekan ini
Sejauh
itu kota mu, aku mampu kembali kedua kalinya dengan alasan yang sama, yaitu
kamu
Bukan
kota mu yang membuat ku jatuh cinta
Bukan
dinginnya air terjun yang membuat ku butuh kehangatan
Atau
fajar dan senja ujung timur yang membuat ku kembali
Karena
kamu....
0 komentar:
Posting Komentar