Oleh: Nety Novita Hariyani
Saat suara keras menggema
Di ruang kosong tanpa jendela
Meninggikan ego di atas cinta
Kuharap ia hanya emosi semata
Sejak tahta menyelinap
Kemudian akal terjerembap
Akankah harta sesuatu yang tepat?
Diantara kasih yang teramat
Kau membenamkan waktu
Mengalpakan sosok yang berjasa di hidupmu
Meski sedari kecil telah merawatmu
Tapi kau balas dengan angkuhmu
Pernahkah terbesit di benakmu?
Sesak selama ia mengandungmu
Peluh kala bekerja demi sebotol susu
Namun tak sedikitpun ia minta balas budimu
Sungguh ringan lisan menyahut
Bahkan dengar enggan menurut
Jika petuah bukan ucapan biasa
Melainkan pesan penuh makna
Mari menelisik masa lalu
Saat malin kundang menjadi batu
Andai bukan sekadar cerita rakyat
Barang tentu banyak yang melarat
Sesal bukanlah solusi
Karena ia bukan ilusi
Dia adalah bentuk nyata akan hadirmu
Cinta dan ketulusan acap membersaimu
Malang, 19 Oktober 2020
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar