Oleh: Nur Sholikhah
Aku
tak ingin menjadi angka
Meskipun untuk sekali saja
Karena aku tak ingin menjadi bahan kejaran
Oleh partai, ataupun sekolah-sekolah
Meskipun untuk sekali saja
Karena aku tak ingin menjadi bahan kejaran
Oleh partai, ataupun sekolah-sekolah
Aku
tak ingin menjadi huruf
Yang jika mengenalku hanya untuk menyusup
Melalui kata-kata yang takjub
Tapi tak ada niat baik yang berlanjut
Yang jika mengenalku hanya untuk menyusup
Melalui kata-kata yang takjub
Tapi tak ada niat baik yang berlanjut
Aku
sudah kesal berurusan dengan angka
Sudah berapa tahun aku dipaksa mengejarnya
Menatap matanya, menyelami tanpa ada penjelasan makna
Sudah berapa tahun aku dipaksa banyak manusia
Mengejar angka, meraih nilai tertinggi entah demi apa
Sudah berapa tahun aku dipaksa mengejarnya
Menatap matanya, menyelami tanpa ada penjelasan makna
Sudah berapa tahun aku dipaksa banyak manusia
Mengejar angka, meraih nilai tertinggi entah demi apa
Aku
sudah kesal berurusan dengan huruf
Sudah berapa kali aku dipaksa berkata-kata
Yang tak sesuai dengan apa yang tercerna
Sudah berapa waktu yang habis
Hanya untuk merangkai kalimat yang mengikis
Mengikis kejujuran, mengikis kemanusiaan
Sudah berapa kali aku dipaksa berkata-kata
Yang tak sesuai dengan apa yang tercerna
Sudah berapa waktu yang habis
Hanya untuk merangkai kalimat yang mengikis
Mengikis kejujuran, mengikis kemanusiaan
Mereka
bilang ini pendidikan
Tapi mengapa semakin banyak perilaku menyimpang
Apa mungkin karena angka atau huruf?
Ah, masa iya
Bukankah hanya aku yang tak menginginkannya?
Atau banyak dari manusia yang merasa
Hanya saja mereka sudah merasa candu dengan yang disebut sekolah
Dan pada akhirnya hanya bisa merunduk, tunduk pada sistem yang sudah ditata
Oh, barang kali aku atau kita telah menjadi bagiannya
Tapi mengapa semakin banyak perilaku menyimpang
Apa mungkin karena angka atau huruf?
Ah, masa iya
Bukankah hanya aku yang tak menginginkannya?
Atau banyak dari manusia yang merasa
Hanya saja mereka sudah merasa candu dengan yang disebut sekolah
Dan pada akhirnya hanya bisa merunduk, tunduk pada sistem yang sudah ditata
Oh, barang kali aku atau kita telah menjadi bagiannya
Malang,
29 Februari 2020
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar