Oleh : Thibbiatul Mirza Amalya
Kepada semua makhluk Tuhan di Bumi
Maret ini hujan belum selesai
Terasa pilu membiru kian meradang beku
Begitu mengganggu tanpa kenal waktu
Sesak demam yang menjadi teman dekat
Kini menjadi perdebatan sebab akibat
Kekhawatiran kian mendominasi hari-hari
Hingga tak ada yang terpanjat selain berserah diri
Tak ada langkah panjang yang terjadi
Meski sekedar melayat saudara sesekali
Juga anak-anak tak lagi terlihat bermain bersama
Meski sekedar menendang bola dengan tawa bahagia
Segala aktivitas bekerja dan belajar dirumahkan
Bahkan ibadah juga dilakukan sendirian
Kami hanya mampu menunggu nasib baik yang kau kabarkan
Meski kami tahu mungkin ini semacam teguran
Maafkan kami yang sering melupakan-Mu ini
Berkomunikasi denganmu saja harus menyempatkan diri
Menjaga kebersihan sebagai iman saja kami tak mampu
Hingga kini kau datangkan tanpa pemberitahuan semua itu
Beribu kali maafkan kami
Yang mengaku hamba-Mu tetapi tak pernah memberimu waktu
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar