Oleh :
Thibbiatul Mirza Amalya
Bertemu rupawan dalam singkat ruang masa
Sabdanya begitu lembut menuturkan kata
Diajaknya aku menaiki sebuah bianglala
Ia tawarkan padaku masa depannya dengan paksa
Perjumpaan kali ini disapa hujan deras
Siapa sangka ia memandangiku dengan jelas
Begitu banyak percakapan renyah yang dibahas
Hingga tak terasa jam berputar menunjukkan pukul sebelas
Segelas kopi hangat dan jagung bakar ia tawarkan
Menikmati angin malam di bangku sudut taman
Terlihat lampu begitu terang berkelipan
Ingin rasanya kuabadikan dalam sebuah kenangan
Berputarnya waktu membuat kita berpisah
Pertemuan singkat meninggalkan rasa gelisah
Resah berlebihan membuat tumbang tak terarah
Seolah terhempas jauh di negeri antah berantah
Tak pernahku menyesal telah mengenalmu
Hanya saja sedikit merasa palsu dan ragu
Masihkah diberi kesempatan untuk bertemu
Memperbaiki segala kemungkinan abu-abu
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar