Oleh: Fathimatuz Zahro
Malang Kota Pendidikan sejak dulu kala
Malang Kota Dingin perlahan sirna
Malang kota Hujan kini bukan wacana
Curah hujan di atas rerata
Jalanan basah setiap hari adanya
Aah Malang ku... Kini kau kembali
Surya pecah diantara mendung pagi
Menembus dingin sejak malam hari
Hujan menerus sejak sore tak henti-henti
Membuat ku terjaga dibalik selimut
Meratapi hati yang kian kalut
Menyesap rindu yang kian tersulut
Menatap diri yang kian tersudut
Karena untuk jumpa, niat menciut
Jumpa membuat rindu makin membara
Tawa mu membuat ku sulit lupa
Dan berpisah membuat ku kian merana
Hari demi hari ku hitung
Namun tak pernah berujung
Jam berganti hari
Hari berganti minggu
Minggu menjadi bulan
Hingga akhirnya bulan kembali pada langit
Menatap ku dengan sengit
Seolah berkata jika jiwa ku sakit
Yaa begitulah rindu
Makan tak enak tidur tak nyenyak
Inginnya temu
Malang, 19 Februari 2020
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar