Arfiatul Aliyah
Suasana sore
hari terasa mengecamkan
Semesta
menampakkan pancaran kesedihan
Awan kelabu
tampak menutupi birunya langit
Gemuruh guntur
menggelegar genit
Gemercik air
hujan membasahi buana
Di sebuah ruang
tanpa antara, kedap suara
Terpancar
cahaya nan kentara, di dalam sana
Santak
menyilaukan penglihatan mata
Suara merdu
terdengar dalam genderang telinga
Lantunan
ayat-ayat suci menggema nan indahnya
Menentramkan
jiwa yang penuh akan gertakan
Di balik perjalanan
lika liku peliknya kehidupan
Tak mematahkan
semangatnya mengaji
Antusiasme
gadis cilik ini tak pernah usai
Meski dalam
keterbatasan cahaya
Hingga rasa
kagum membuncah seketika
Temaram cahaya
bukanlah penghambat
Untuk tetap
menyerukan lantunan ayat
Meski lelah
mendera jasmaninya
0 komentar:
Posting Komentar