Oleh: Neng Sumiyati
Tanggal 14
februari diklaim sebagai hari kasih sayang yang telah disepakati oleh berbegai
kalangan di dunia ini, ada yang memperingatinya dengan berbagai gaya, misalnya memberikan
coklat, membeli bunga, yang mana semua itu diatas namakan sebagai wujud kasih sayang
di tanggal tersebut.Namun perayaaan pada tanggal ini juga, memiliki perdebatan
yang tidak akan usai jika berkaitan dengan agama misalnya, karena beberapa
orang berpendapat hal tersebut tidak sesuai dengan norma agama yang ada.
Namun ternyata
tanggal 14 februari juga termasuk sebagai hari istimewa di kalangan umat Islam,
karena pada tanggal tersebut telah lahir seorang perempuan yang namanya tidak habis
dikekang zaman, yang perilakunya dikenang sepanjang masa, khususnya bagi umat
Islam yaitu Sayyidah Fatimah Az- Zahra.Beliau sering disebut sebagai bunga
indah yang dimiliki oleh seorang ayah, yang mana menjadi suri tauladan bagi
manusia di seluruh dunia, yaitu nabi Muhammad Shallahu alaihi Wasallam.
Gelar Al-Batul
yang melekat pada nama Sayyidah Fatimah bermakna bahwa ibadah beliau tidak
pernah terputus / berhenti, begitu juga dengan gelar Arrodhiyah yang bermakna
seseorang yang senantiasa dirindhoi dan Al-Mardhiyyah yang memiliki makna untuk
seseorang yang diridhoi juga, beliau lahir pada hari Jum’at, 20 Jumadil Akhir,
di malam sebelum datangnya hari lahir beliau biasanya sebagai umat islam
memperingatinya dengan membaca sholawat.
Selain Sayyidah Fatimah, ada juga salah
satu ulama dari kalangan Nahdiyyin yang lahir pada tanggal 14 Februari tahun
1871 yaitu Hadratussyaikh KH.Hasyim Asy’ari, beliau dikenal sebagai seorang
peletak dasar-dasar kemerdekaan di negara kita tercinta.Mbah Hasyim sapaan
akrab di lingkungan Nahdatul Ulama, yang mana beliau telah berhasil
menggabungkan ajaran agama dengan Nasionalisme, dengan jargonnya yang terkenal
yaitu “ Hubbul Wathan Minal Iman “ yang bermakna Nasionalisme sebagian dari
iman.
Selain lahirnya para tokoh yang berjasa
bagi umat Islam, ternyata pada tanggal 14 februari juga menjadi hari bahagia
bagi bumi yang sudah kita tinggali ini, yaitu hari merayakan Pale Blue Dot,
Pale Blue Dot merupakan foto planet bumi yng diambil Voyager 1 dari jarak 6
miliar kilometer.Pada foto yang dilansir oleh NASA tersebut mendeskripsikan
bumi terlihat seperti satu titik sangat kecil dibanding keseluruhan alam
semesta, jadi pada tanggal tersebut juga dikenal sebagai Hari Titik Biru Pucat.
Dari keterangan foto yang dilansir oleh NASA,
mau tidak mau mengajarkan kita untuk tidak sangat pantas menyombongkan diri di
bumi yang kita pijaki, yang ternyata hanya terlihat satu titik biru pucat
dibanding dengan rangkaian benda langit yang Allah ciptakan.Lalu bagaimana agar
kita mengetahui tanda-tanda kekuasaannya yang mana untuk melihat saja butuh
penafsiran tertentu, media Instagram menjadi wadah bagi para Astronomer masa
kini yang menuangkan tulisannya mengenai benda-benda di langit secara jelas namun
juga bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami, seperti yang dilakukan oleh
perempuan bernama Dwi Yosha, seorang Astronomer yang mendedikasikan
pengetahuannya tentang hal-hal mengenai astronomi pada laman Instagramnya.
Jadi
kesimpulannya juga dapat diketahui, bahwa tanggal 14 februari menjadi hari
istimewa bagi umat Islam, dengan cara memperingati seseorang yang sudah berjasa
bagi kita, ataupun yang memberikan suri tauladan bagi kita.Jadi jangan sampai
membenci tanggal 14 Februari, karena adanya beberapa aspek agama yang
dilanggar.Namun juga kita sebagai umat Islam bisa memperingatinya dengan
hal-hal yang positif dan bermakna.
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar