Krisna A. Putra
Kita meyakini bahwa
negeri ini adalah negeri bhineka tunggal ika di mana perbedaan dan keberagaman adala hekuatan
yang menyatukan kita semua, bahkan perbedaan dapat membuat negera ini terbebas dari dunia penjajahan dan penindasan. Tapi apakah
saat ini makna itu masih sama? Apakah
kita masih merasakan kekuatan keberagaman itu? Hidup di zaman modern dengan
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
yang pesat membuat manusia tidak sadar bahwa kita adalah makhluk sosial yang akan terus saling
membutuhkan satu sama lain.
Perbedaan suku, perbedaan bahasa, dan perbedaan
pulau membuat kita bukan seperti keluarga
tapibagaikan tetangga yang saling ujuk agra.
Saya seorang
mahasiswa yang sedang berjuang di tanah perantauan,
berasal dari pulau terluas yang masih menjadi bagian dari bumi ibu pertiwi ini.
Pergi dari pulau yang di tinggali oleh orang berjulukan berbahasa ngegas dan keras
padahal bagi kami ini normal dan bagian dari keseharian kami tapi apakah perbedaan ini menjadikan batas
antara suku dan membuat setiap
suku beranggapan bahwa suku mereka adalah yang terbaik. Padahal setiap suku
memiliki cirri khas dan kelebihannya masing-masing.
Indonesia
saat ini sedang krisis perbedaan dimana tatapan perbedaan sangat tampak jelas sehingga
selalu menimbulkan persepsi dan sugesti buruk pada setiap individu. Pernahkah
kalian berfikir perjuangan para patriot bangsa tanpa mengenal suku, agama, dan bahasa,
hanya demi perstuan mereka berjuang. Bayangkan Indonesia tanpa orang jawa dimana
letak kelembutan bangsa ini, bayangkan Indonesia tanpa orang Sumatra dimana letak
ketegasan bangsaini, bayangkan Indonesia tanpa Kalimantan dimana letak kelestarian bangsa ini, bayangkan Indonesia
tanpa Sulawesi dimana bukti nenek moyang kita adalah pelaut, dan bayangkan
Indonesia tanpa papua dan Ntt dimana letak
keberanian Negara ini menjadi Negara yang akan terus disegnai oleh negara lain bahkan dunia.
Indonesia
bukan didirikan oleh antar golongan, Negara ini besar dengan ribuan pulau dan budaya
serta perbedaan di dalamnya namun dengan perbedaan itulah Negara ini mampu
merdeka. Stop! Membanggakan sukumu dan beranggapan bahwa golonganmulah yang
terbaik, mari bahu membahu dengan perbedaan
kita bangun Indonesia menjadi lebih maju kedepannya. Jangan jadikan Bhineka Tunggal Ika hanya kata semata. Mari
kita buktikan dengan bukti nyata bahwa Negara
pluralisme ini memiliki kekuatan yang lebih yang belum tentu dimiliki negara
lain di dunia ini.
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar