Roychan Uzzaqi
Untuk para sahabat
pemuda masjid, penulis menyarankan seandainya
kalian mampu membangun masjid, maka penulis berpesan..
“ Bukalah pintu
masjidmu 24 jam, agar engkau tidak malu di hadapan Allah yang telah membukakan
pintu ampunan-Nya untuk kita semua disetiap waktu”. Barangkali ada saudara kita
yang ingin beri`tikaf malam atau bertahajjud dan pintu masjid yang dijaga oleh
ta`mir tetap terbuka, kan Alhamdulillah. Pesan kedua..
“ jangan pernah
engkau tulis dilarang tidur dimasjid
karena kamu tidak tau ada beberapa musafir yang sama sekali tidak punya
uang untuk menginap di hotel ataupun penginapan dan perkarangan lantai depan
masjidlah mereka bisa untuk mengistirahatkan kepenatanya”. Pesan yang ketiga..
“ jangan pernah kamu
tulis selain jamaah masjid dilarang menggunakan toilet atau toilet bukan
untuk mandi”. Mengapa begitu perhitunganya kita dengan musafir, hanya menumpang
buang air kecil pun atau untuk membersihkan diri harus dicegah ?. padahal
ceramah khotib mengatakan kebersihan sebagian dari iman. Pesan keempat..
“ jangan pernah kamu
tulis jangan membawa anak kecil atau berkata hus jangan berisik!”.
Ketauhilah anak-anak kecil itulah yang akan menjadi penerus kita nanti, baik
selagi hidup atau sudah wafat. Biasakan anak-anak kita dengan masjid. Pesan
kelima..
“ bangunlah masjidmu
senyaman mungkin, karena masjid bukan hanya sekedar tempat bersujud, tetapi
bisa digunakan untuk bermusyawarah mengurusi masalah umat, menimba ilmu serta
menenangkan hati dan mengistirahatkan dzahir dan batin kita”. Pesan keenam..
“ sebelum kuakhiri
bila kalian jadi pengurus masjid, jangan bangga jumlah infak yang ratusan juta,
tapi tidak digunakan untuk kemakmuran masjid”.
Ingatlah!! Orang
berinfak ke masjid itu berharap pahala jariyah. Bagaimana mereka akan
mendapatkan pahala amal jariyah dan kamu mendapatkan pahala menjaga amanahnya,
sedangkan uang infak mereka tidak kamu gunakan, karena kamu hanya bangga dengan
total saldo nya saja!.Apakah kamu tahu, disekitar masjid ada yang terjerat
rentenir demi memulai usaha mikro atau usaha kecil ? Dana yang kamu kumpulkan
bisa dikelola BMT. Permudahlah setiap orang yang mampir ke masjidmu, barangkali
karena amal kecil itu bisa menjadi sebabmu ke surga-Nya. Aamiin..
Dan jangan pernah
bilang masjid itu rumah Allah bila kau atur buka dan tutup masjid laksana
gudang.
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Darunnun.com
0 komentar:
Posting Komentar