Oleh: Binti Rohmatin Fahim Y
Matanya terbuka, tapi ia tak kuasa
melihat sejumlah warna
yang bertabur indah di hadapnya
Ada penghalang diantaranya
dan diantara warna warni yang berkilau atas titah
Tuhannya.
Kini tertunduk lesu, ia, dan kemudian membisu
Sepintas terpejam sepasang mata sayu
Kembali lagi terbuka kedua mata itu
Pandang menerawang, ke arah mana, entah ia tak tau..
Merah, kuning, hijau..
Bukan! itu hanya sekedar seperti lampu lalu lintas
Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu
Tidak! Itu hanya warna pelangi akibat bias
Lebih dari itu semua..
Sangat banyak daripada yang ia hafal namanya..
Silau dirasa ketika ada sorot pendar..
Beberapa warna yang ia hafal kini samar, lalu pudar..
Terdiam sebentar, lalu ia dapati satu hal..
"Darimana sejumlah warna bermuasal,
dari cahya putih yang selalu berbinar"
0 komentar:
Posting Komentar