Oleh Achsanul Fikri Arrizki
Hari ini hari yang tak begitu melelahkan, hari dimana hanya sedikit
sekali kegiatan yang bisa mengisi waktu luang. Tak seperti hari biasanya, yang
begitu menguras tenaga, dimulai dengan bangun subuh dan melaksanakan sholat
subuh, dilanjutkan dengan mengaji bersama. Ya, aku memang seorang santri di
pondok pesantren, jadi tak ayal jika hari pagiku diisi dengan mengaji. Selesai
dengan mengajiku, aku bergegas untuk pergi kekampus untuk mengikuti
perkuliahan.
Perkuliahan memang menjadi hal paling menyenangkan buatku, karena
memang aku bisa menghabiskan waktu bertemu dengan teman-temanku. Bukan karena
pelajaran memang, karena tak bisa dipungkiri bahwa sedikit sekali mata
pelajaran yang aku sukai. Memang, semua mata pelajaran akan sangat menyenangkan
jika dibawakan oleh guru yang menyenangkan pula. Tapi, hanya sedikti sekali
guru yang bisa membuatku tertarik dengan cara belajarnya, hanya beberapa saja.
Aku bahkan lebih suka membaca sebuah artikel di Line Today, yang mana banyak
sekali artikel disana. Itu sedikitbisa menghiburku diwaktu senggang. Aku memang
bukan tipe orang yang suka membaca buku berjam-jam lamanya, aku lebih suka
menikmati artikel yang sederhana namun berisi didalamnya.
Aku memiliki waktu senggang sepulang dari perkuliahan. Dimana, aku
bisa menikmati waktu siangku dengan beristirahat. Memang, terkadang mengisi
waktu siang sampai menjelang malam aku tak memiliki kegiatan yang begitu padat
seprti halnya dipagi hari. Bahkan, tak jarang pula aku berpikir bahwa mungkin
aku bisa mengisi waktu luang ini dengan bekerja paruh waktu. Tapi, pikiran yang
seharusnya mendukungku, namun terkdang menjadi penghalangku untuk bekerja
diparuh waktu.
Banyak sekali pikiran yang muncul entah dari mana datangnya.
Dari mulai berpikir kamu akan merasa sangat lelah jika bekerja paruh waktu,
belum lagi dengan kegiatan dipesantren dimalam hari yang harus diikuti, belum
lagi jika ada tugas perkuliahan yang sudah menanti. Memang, pikiran inilah yang
selalu menggangguku untuk memulai bekerja paruh waktu. Sampai sekarang pun aku
belum memutuskan untuk bekerja karena pikiran yang menghalangiku, padahal jika
saja aku memulai pasti akan ada jalan didalamnya. Aahhh mungkin karena aku
terlalu pegecut untuk memulai suatu hal yang baru.
Selepas sholat maghrib aku mengikuti pengajian dipesantren,
dilanjutkan dengan sholat isya dan disambung dengan mengaji lagi sampai sekitar
pukul 20.30. namun terkadang selepas sholat isya aku meminta izin untuk keluar,
bukan karena ingin keluyuran tak jelas kemana, tapi aku pergi ke sebuah panti
asuhan untuk mengabsen anggota komunitas yang mengajar disana. Memang, aku
hanya sebatas mengabsen saja, karena masa mengajarku dipanti sudah selesai, dan
kini aku ditugaskan untuk mengabsen siapa saja yang berangkat kepanti untuk
mengajar disana.
Itulah keseharianku yang biasa kulakukan, memang masih ada kegiatan
lain yang belum tertulis disini. Tapi mungkin suatu saat aku akan menulisnya,
karena sebenarnya menulis itu menyenangkan. Oh iya, bukan hanya menulis yang
menyenangkan, tetapi memiliki kesibukan juga salah satu hal yang paling
menyenangkan. Kesibukan yang membawa manfaat kepada sesama loh ya, bukan hanya
sibuk karena keluyuran. Memang, terkadang sibuk itu melelahkan, tetapi sibuk
itu juga menyenangkan.
Salam...
J
Pondok Pesantren Darunnun malang
0 komentar:
Posting Komentar