Oleh: Ainu Habibi
Identitas buku
Penulis : Naguib Mahfouz
Penerjemah : Catherine cobham
Negara : Mesir
Bahasa asli : bahasa arab
Genre : fiksi – novel
Tahun terbit : 19 77
Tahun terbit terjemah : april 1994
Biografi penulis
Naguib Mahfouz,
lahir pada tanggal 11 Desember 1911, di Kairo, Mesir — wafat pada tanggal 30 Agustus 2006, di Cairo, beliau
adalah seorang novelis dan penulis skenario Mesir, yang dianugerahi Hadiah
Nobel Kesusastraan pada tahun 1988, beliau
adalah penulis Arab pertama yang sangat dihormati. Dalam beberapa karyanya, belia sering menulis tentang pandangan
kritis tentang monarki Mesir kuno, kolonialisme Britania, dan Mesir kontemporer.
Keadaan mesir pada saat di hantui oleh wabah dan kerusuhan perang. Beberapa
novel yang beliau tulis lebih terkenal tulisan
dengan masalah sosial yang melibatkan perempuan dan tahanan politik. Salah satu
karyanya milhamah al harafisah ( the harafisy ) juga mendapatkan nobel pada
tahun 1988.
Isi buku
Buku ini
menceritakan tentang keadaan keluarga yang secara terus menerus dari generasi
ke generasi yang berjuang untuk mendapatkan kemuliaan dan keadaan yang membaik
pada setiap generasiya. Yang terdiri dari
serangkaian episode dalam generasi keluarga dari rakyat jelata perkotaan Mesir
( "harafish "). Banyak anggota keluarga ini menjadi kepala gang “
penjahat ”di sebuah gang di kota, beberapa
di antara mereka juga ada menjadi
seseorang yang dermawan bagi keluarganya yang lain yang tidak di
hiraukan. Beberapa dari anggota ykeluarga yang lain mencoba keberuntungan lewat
jalur politik maupun pemerintahan. Hingga ada yang menjadi pengorup, penggiat
pemerintahan.
Buku ini juga
setiap babnya menceritakan tentag keluarga yang berhubugan dengan keluarga
sebelumnya pada chapter sebelumnya. Pada salah satu chapternya menceritakan
tentang Ashur dan Fulla ( salah satu yang di ceritakan ). melarikan diri dari
gang yang dipenuhi wabah, mereka lari hingga berada di salah satu kaki gua bukit.
Lalu Ashur meninggalkan gua
"mengambil air dari mata air minum umum di Darasa " .
Sedangkan Darasa itu sendiri terletak di
sebelah timur Kairo pada saat ini, yaitu di antara kaki bukit dan Sungai Nil.
sedangkan "rumor aneh datang dari luar gang. Bahwa Sungai
Nil tidak akan membanjiri tahun itu.
"Mesir telah mengalami banyak wabah penyakit.
Sehingga pada buku
ini jelas menggambarkan keadaan mesir pada saat terjadinya wabah penyakit sebab
adanya perang dunia I yang terjadi saat itu, banyak sekali penduduk yang
menderita hingga mati di jalanan. Dan tak terurus perasaan tersebutlah yang
coba di gambarkan oleh penulis. Cerminan kota Mesir pada saat itu yang mencoba untuk terjun ke dunia modern tetapi terseret
ke arus kolonialisme, sistem kelas yang
kaku dan penindasan politik.
Pada chapter
berikutnya ada juga yang menceritakan tentang dua orang saudara yang berpihak menentang akan berbagi nasib yang
sama yaitu berada di dalam sel penjara. Penyebab yang tidak disengaja dari
kehancuran mereka mungkin merupakan kelemahan lain dari patriark (paman mereka). Lalu ada juga tentang Ridwan
muda, seorang homoseksual yang menjadi penghubung dengan politisi terkemuka.
Yanga nampaknya boomerang bagi dirinya sendiri. Tragedi, dalam drama keluarga
yang ribut / rumit ini, tidak dapat berarti apa-apa hingga pada urusan pernikahan
mereka tidak memikirkannya hingga ada yang menikah di bawah Stasiun.
Ada juga pada chapter lain menceritakan
tentang seseorang untuk pembantaian para demonstran kepada pemerintahan oleh pasukan
polisi Inggris dan tentara Mesir. Beliau pada buku ini menuliskan keadaan mesir
sangat menyala dengan intensitas, dan berdenyut Mesir dengan ketegangan yang belum
terselesaikan.
Amanah dalam buku ini
Pesan yang terkandung dalam buku ini, mengajarkan bahwa dalam
keadaan apapun kita harus bersama keluarga dan lebih mementingkan kekeluargaan.
Karena pada saat tergenting sekali pun keluarga adalah tempat kembali setelah
dari penggembaraan yang lama dan tempat pulang yang paling nyaman. Untuk
menceritakan segala macam keluh kesah kita.tidak terbutakan oleh kegermelapan
dunia termaktub di dalamya mencampurkan urusan pemerintahan dan dalam
pemerintahan mencampurkan urusan pribadi. Hingga tidak balance atau tidak ada
keseimbangan dalam kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar