Oleh: Muhammad Riyan Ferdiyan
Hidup
berkecukupan, harta berlimpah, dan memiliki segalanya merupakan imipian setiap
manusia. Dalam syariat Islam memiliki impian menjadi orang kaya merupakan
perbuatan yang sah-sah saja, asal tidak menjadikan diri lupa daratan sehingga
menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.
Islam
bukan agama yang mengekang umatnya untuk meninggalkan kebahagian dunia. Dalam QS. Al-Qashash ayat 77 Allah SWT. berfirman “Dan carilah
(kebahagiaan) negeri akhirat dengan kekayaan yang telah Allah anugerahkan
kepadamu, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.”
Dalam ayat ini dijelaskan bahwasanya kita diperintah untuk tidak melupakan
kebahagiaan kita di dunia, kita tidak diperkenankan untuk melalaikan kehidupan
dunia kita dengan tidak makan, minum, tidak memiliki pakaian, rumah dan istri.
Yang harus digaris
bawahi adalah jangan sampai upaya untuk meraih kebahagiaan dunia sampai-sampai melupakan
kebahagiaan akhirat, bahkan sampai meninggalkan kepentingan akhirat untuk
mengejar kepentingan dunia, ini sebuah perbuatan yang teramat salah. Tapi
jadikanlah kebahagiaan dunia sebagai motivasi untuk meraih kebahagaiaan
akhirat. jadikan harta yang kita miliki di dunia sebagai jembatan kita untuk
meraih kebahagiaan di akhirat.
Salah satu cara
menjadikan harta sebagai jembatan umtuk meraih kebahagiaan akhirat adalah
dengan bershodaqoh. Shodaqoh merupakan amalan penting yang tak terpisahkan dari
kehidupan manusia dalam kaitannya dengan hablum minallah dan hablum
minannas.Menurut ahli sufi, bershodaqoh adalah salah satu wujud sifat
kepemurahan Allah yang dipakaai oleh manusia. Oleh karena itu, siapapun (hamba
Allah) yang bershodaqoh , maka hamba tersebut akan sangat dekat dengan
kemurahan Allah.
Shodaqoh dianjurkan
untuk semua manusia dari semua kalangan, baik kaya maupun miskin karena
shodaqoh tidak melulu tentang materi tapi juga perbuatan baik terhadap sesama
manusia.Tak hanya orang kaya, orang miskin pun bisa bershodaqoh dengan berbuat
baik terhadap sesama dan lingkungan. Senyum yang tulus, ucapan yang baik,
menyingkirkan duri atau sesuatu yang membahayakan di jalan, dan
kebaikan-kebaikan lainnya merupakan shodaqoh. Jadi tidak ada alasan untuk kita
tidak bershodaqoh, karena setiap perbuatan baik yang kita lakukan dicatat
sebagai sebuah shodaqoh di sisi Allah.
Menurut
Ustadz Yusuf Mansur, sedekah adalah tiket masuk surga. Terdapat pintu surga
yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah, seperti diwasiatkan Nabi
Muhammad SAW, "Orang yang berinfak fisabilillah akan dipanggil
oleh salah satu dari pintu surga yang berseru, 'Wahai hamba Allah, kemarilah
menuju kenikmatan'. Jika dari golongan yang suka mendirikan shalat, ia akan
dipanggil dari pintu shalat; yang dari kalangan mujahid, akan dipanggil dari
pintu jihad; jika dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu
sedekah.” (HR Bukhari no 3666, Muslim no 1027).
Salah satu keistimewaan yang Allah berikan
bagi orang –orang yang gemar bershodaqoh adalah disediakannya pintu khusus
untuk masuk surga bagi mereka. Maka dari kita sebagai umat muslim mari
memaksimalkan amalan kita berupa shodaqoh, karena dengan bershodaqoh tidak akan
membuat kita miskin, justru akan membuat kita kaya, dekat dengan surga dan
tentunya dekat dengan sang pencipta.
0 komentar:
Posting Komentar