Oleh : Thibbiatul Mirza Amalya
Lubuk hati merasa nestapa
Pada pilihan setiap jejak rasa
Riak rencam gelombang bermuara
Tak ada yang bahagia serta merta
Berkelana terus mencari teman
Agar tak salah jika sendirian
Mencari celah sebuah pembelaan
Agar dianggap patuh pada ajaran
Mulailah kita mengikuti ajaran-Nya
Agar senantiasa mendapat ridho-Nya
Bilamana ia sudah murka
Mati kita tak bisa berbuat apa
Pelik riuh suara bersaut
Membuai insan agar terpaut
Tiada daya yang mampu ikut
Karena memang sifatnya absolut
Satu diri selalu ingin dimengerti
Meminta perhatian sepenuh hati
Karena memang datang representasi diri
Pada jiwa yang dirasa mati
Wahai kamu bangunlah dari kenyataan
Berpindah asa bangkit dari kedalaman
Setiap manusia ditakdirkan berpasangan
Tak usah risau akan janji Tuhan
Pondok Pesantren Darunnun
Malang
Perumahan Bukit
Cemara Tidar
0 komentar:
Posting Komentar