Oleh: Moh. Rizal Khaqul Yaqin
Mengejamkan mata
Merasakan segala suasana dan aroma
Hirup saja
Tak peduli seberapa banyak ku seruput
untuk ku nikmati
Tetap saja rasa tak kan bertahan, saat
detik terus berganti
Tak bisa ku bayangkan seberapa banyak
kenangan yang ku ingat
Kan tetap saja hilang terkubur waktu yang
membawa lenyap
Percuma
Tapi entah hati ini tetap saja suka
Diam, dengan setengah cangkir kopi
Memikirkan kenangan berharga yang entah
bagaimanakan bisa kembali
Walau tak mungkin
Tetapi serasa pikiran dan hati masih
tetap saja ingin
Karena sejatinya kenangan itu seperti
kehangatan
Hangatnya kopi yang selalu membawa aroma
kenikmatan
Tak cakap ku sruput
Kenangan kan semakin hambar dalam larut,
tanpa rasa yang tersisa dalam jerih payah usaha tuk ku kembalikan dan kurasakan
segala susana dan aroma yang masih bisa ku rasa.
Pondok Pesantren Darunnun Malang
0 komentar:
Posting Komentar