Oleh: Suci Rezkika
Ku lintasi adimarga
metropolitan yang sangat padat dan sesak
Terik matahari
membakar pori-pori kulitku, seakan-akan menghembuskan asbut
Ku amati hiruk pikuk manusia, betapa semrawut dengan destinasi dan aksi
Memicu jiwa-jiwa
yang ripuh akan urusan duniawi
yang tak akan ada akhirnya
Gejolak jiwa pun menjeru, bergemuruh di dalam lempeng sanubariku
Seolah-olah ingin ku luapkan
suasana sendat ini, sungguh sangat sesak
Duhai keteduhan jiwa kurindu
akan kesejukan dan
ketentraman
Diruang yang berongga hanya ada aku
dan engkau
Yahhhh…
engkau..
Engkau amatlah
istimewa untuk dilukiskan dalam
kata-kata indah
Engkau penuh
dengan kelembutan dan kasih sayang
Engkau
senantiasa mampu mengantarkan jiwa-jiwa menuju
orbit yang bervertical
Kenikmatan yang
engkau berikan ketika aku melindapkan
waktu ku denganmu
Membuatku candu
akan terus menarikan ayat-ayat indahmu
Yang mampu mencairkan hati yang beku bagaikan bongkahan
es yang amat bekunya
Yang mampu
menggetarkan hati yang teramat hambar,
hampa akan sadar Mu
Duhai Rabb,,,,,
Binaran
cahayamu menerangi seluruh alam semesta ini
Engkau
kelak akan mengantarkanku dengan syafaatmu
Rindu yang
kokoh akan ayat-ayat indahmu terkenang dalam lubuk hatiku
0 komentar:
Posting Komentar