Oleh: Baedt Giri Mukhoddam Billah
Arti kata dari “perspektif” adalah penafsiran
seseorang atas sesuatu hal yang dibahas oleh penafsir itu sendiri. Akan tetapi
pengertian lebih mudah tentang kata ini adalah sudut pandang. Setiap orang
berhak menentukan perspektif nya sendiri, karena hak tersebut pasti ada hal
buruk dan baiknya. Dari hal buruknya adalah dengan sangat luas nya perspektif
orang-orang yang bermacam-macam dapat menimbulkan perspektif negatif yang
sangat fatal. maka dari itu perspektif tidak semena-mena diterima oleh beberapa
pihak yang bersangkutan, dan wajib melalui seleksi dan pemikiran yang
benar-benar logis. Ada pun hal positif dari kebebasan berperspektif yaitu akan
timbulnya pemikiran-pemikran cemerlang walaupun hanya berasal dari satu
masalah. Perlu diketahui bahwa bangkitnya masa setelah keterpurukan islam pada
waktu itu, kemudian ketika kebebasan berpendapat mulai disahkan, perkembangan
keilmuan menjadi lancer hingga saat ini kita mengetahui segala ilmu dari
berbagai penjuru dunia.
Huruf
“A” adalah huruf pertama dari seluruh abjad huruf latin, dan itu memberikan
beberapa lambang dalam kehidupan yang sangat bermacam-macam maknanya tergantung
dari sudut pandang dan persepsi masing-masing pihak dari pembuat persepsi
tersebut. Ada juga yang membuat kelas “A” menjadi kelas paling susah diatur,
yang kemudian menumbuhkan rasa horor pada guru-guru ketika mendapat jadwal
mengajar pada kelas tersebut. Akan tetapi makna yang huruf “A” yang paling
masyhur adalah ketinggian nilai dari huruf tersebut. Kita lihat dari yang
terdekat saja yang ada pada sekitar dunia perkuliahan, huruf “A” yang
terscantum pada SIAKAD mahasiswa-mahasiswa yang mengerjakan tugas siang dan
malam, untuk satu huruf semata.
Tapi
perlu digaris bawahi apa saja usaha yang dikeluarkan untuk mencpai sesuatu yang
sempurna, perlu namanya perjuangan. Yang namanya juga nilai sempurna itu juga
semua orang bisa memilikinya. Tergambarkan dengan jelas bahwa huruf “A”
menopang tubuhnya dengan kedua kakinya yang mana mereka saling menguatkan untuk
berdiri tegak dengan gagahnya. Sangat lah pas jika disandingkan kepada orang
yang sukses terhadap apa yang telah ia perjuangkan.
Ke sakral an dari huruf “A” ini juga
mengambil resiko yang tak kalah berat. Contoh saja ketika kamu tiba-tiba
mendapatkan nilai tes yang tinggi, dan kemudian diletakkan ditempat orang-orang
hebat, yang pada awalnya kita setia berteman dengan teman kita yang kurang
pintar, dan harus pindah karena menempati kelas yang ditentukan. Setelah itu
teman yang aslinya sangat terbuka diantara kita, berubah menjadi sangat sungkan
karena mereka merasa belum menyamai level keilmuan dari kita. Kejadian ini
tidak satu atau dua kali terjadi, bahkan berkali-kali dan hampir menjadi
tradisi dari aspek kehidupan dalam perjuangan menuntut ilmu dimana pun kita
belajar.
Salah satu pelajaran yang dapat kita ambil dari huruf
“A” ini adalah setiap yang spesial pasti asing dan jarang. Maka janganlah kamu
mengeluh dengan alasan kamu berjuang sendiri, karena yang sendiri itu lah yang
spesial, dan hal-hal yang mudah ditemui, bukan-lah lagi hal yang spesial.
Kambing sarapan dengan kertas
Waktu rumput dihuni hewan melata
Menyendiri dan maju adalah emas
Ketika teman menjadi halangan utama
Anjing menemani kematian majikan-nya
Disusul-nya hingga pemakaman
Tiada guna kebersamaan dalam duka
Jika tanpa disertai-nya kemajuan
0 komentar:
Posting Komentar