Oleh: Ira Safira Haerullah
Aquaman
salah satu film superhero produk Amerika yang sangat laris di akhir tahun
kemarin. Film yang menceritakan tentang seorang superhero yang bisa
mengendalikan air dan hewan laut di samudera atlantis. Namun siapa sangka bahwa
Aquaman film fiksi tersebut memiliki kesamaan dengan seorang menteri perempuan asal Jawa Tengah, siapa
lagi kalau bukan bu Susi Pudjiastuti.
Susi
Pudjiastusi, seorang perempuan pertama yang
menjabat sebagai menteri perikanan dan kelautan di era pak Jokowi dan Jusuf
Kala dalam kabinet kerja sejak oktober 2014. Beliau sangat berbeda dengan
menteri perempuan pada umumnya. Beliau adalah seorang perokok, beliau bertato
bahkan beliau hanya tamatan SMP yang kemudian mengikuti ujian paket C tapi beliau tidak korupsi bahkan dipercaya menjadi
menteri dengan segudang prestasi.
Nama
bu Susi kini tidak asing lagi telinga publik, terutama di kalangan nelayan
Indonesia karena terkenal sangat aktif dalam memberantas ilegal fishing. Kata
“tenggelamkan” sangat lekat dengan nama bu Susi karena langkah bu Susi dalam
menggelamkan kapal – kapal asing yang masuk dan mencuri ikan di laut Indonesia,
bahkan dalam rentan waktu tiga bulan diawal masa kerja beliau sudah
menenggelamkan kurang lebih empat ratus kapal asing di perairan Indonesia.
Langkah tersebut mendapat respon baik dari publik.
Tidak diragukan kinerja nyata bu Susi
selama menjabat sebagai menteri, hal ini dibuktikan dari riset yang menunjukan
pendapatan pajak sektor perikanan pada 2014 hanya Rp 851 miliar, sementara
tahun 2018 sudah Rp 1,6 triliun. Pertumbuhan PDB di sektor perikanan di tahun 2019 juga naik menjadi 6,25 persen dari
periode sama tahun lalu yaitu 4,83 persen. Nilai Tukar Nelayan (NTN) juga
meningkat sangat drastis dan menunjukan volume positif selama bu Susi menjabat
(sumber:https://www.liputan6.com). Bu Susi tidak
hanya melindungan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan haknya di perairan
bangsa ini. Bu Susi juga menerbitkan Peraturan
Menteri Kelautan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat
Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) karena kedua alat penangkap ikan
tersebut dianggap dapat merusak lingkungan dan dapat merusak ekosistem.
Dibalik
prestasi dalam dunia perikanan dan kelautan bu Susi juga merupakan pengusaha
sukses dalam dunia penerbangan. Beliau memiliki penerbangan Susi Air dari Jawa
Barat. Berbagai pernghargaan dan respon positif dari publik baik dari dalam
negeri maupun luar negeri tidak henti – hentinya diberikan kepada bu Susi
sebagai seorang menteri perempuan yang meritokrasi dalam masanya.
Layaknya
superhero dalam film Aquaman versi Indonesia yang menyelamatkan perairan
Indonesia dari tangan – tangan nakal bangsa asing, mensejahterakan nelayan
sesuai dengan haknya dan membuat masyarakat menjadi bangga mengonsumsi ikan
segar hasil perairan Indonesia. Bulan Oktober tahun ini adalah masa terakhir
jabatanmu bu Susi, terimakasih pernah merealisasikan berbagai inovasi dan
menciptakan berbagai prestasi di perairan bumi pertiwi tercinta. Indonesia
sangat beruntung dan bangga memilikimu
Aquaman Indonesia, Susi Pudjiastuti.
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar