Oleh : Dihyat Haniful Fawad
Aku adalah tetesan tinta
Hitam pekat nan pula melekat
Menjadi noda
Dalam hati yang kian maksiat
Tulisanku adalah goresan pena
Dia begitu mulia dan mempesona
Menghasut semua pembaca
Untuk bercumbu bersamanya.
Aku tak semulia tulisanku
Aku tak seelok goresanku
Aku tak seindah kata-kata ku
Aku hanya manusia yang berlumuran dosa.
Tulisanku bukanlah aku
Dia terlalu suci menyandang hal itu
Cukup saja kau baca tulisanku
Namun, jangan hiraukan diriku.
Harapanku menjadi tulisan
Memberi senyuman pada semua orang
Memberikan warna pada orang yang ku sayangi
Menabur kasih pada orang yang ku rindukan
Jika aku adalah goresan pena
Maka aku akan bahagia
Namun aku adalah tetesan tinta
Warna hitam yang melekat di dada.
Aku menangis..
Menangis tanpa air mata
Aku menjerit
Menjerit tapi tak terdengar
Menangisi semua maksiat yang kulakukan
Meratapi semua perintah yang kuabaikan
Namun tulisanku tetap di puja orang
Ku hanya berharap…
Menjadikan tulisanku adalah aku
Menjadikan kata kataku adalah penaku
Dan menjadikan ucapan sebagai perbuatan
Malang, 19 Agustus 2019
0 komentar:
Posting Komentar