Oleh: Meisya Eva Natasya
Warna warni tak jua terpapar
Terhimpit hari jiwa terbakar
Pandanganku terlihat nanar
Langit mendung hitam berwarna
Kicau burung enggan bersua
Hiruk piruk hidup nyata terasa
Jemari gerak usap air mata
Nyata warna warni itu terhimpit
Di kedua awan yang tengah terapit
Benak hati terasa menjerit
Berlari jauh melempar sakit
Semilir angin datang menerpa
Daun jatuh sembari malu
seulas cinta terbawa
angina menerpa sesak kurasa
lantas berlalu saja
0 komentar:
Posting Komentar