Oleh : Ainu Habibi
Rasa percaya
diri memang sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita. Tahukah anda percaya diri apa? Percaya diri (Self
Cofidence) adalah keyakinan pada kemampuan dan penilaian (judgement)
diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif. Hal ini
lah yang membuat kepercyaan atas kemampuan menghadapi lingkungan yang semakin
menantang dan kepercayaan atas keputusan serta pendapatnya.
Banyak di antara kita menyangka bahwa kepercayaan
diri hal yang sulit untuk di kuasai, secara tidak langsung percaya diri bukan
sebuah teori yang harus difahami terlebih dahulu, percaya diri sudah hadir ketika anda yakin atas kemampuan yang anda
miliki. Pemikiran yang sering terjadi bahwa kita menganggap percaya diri sebagai
takdir, hal inilah yang membuat diri kita semakin malas untuk berkarya.
Percaya diri
tiba pada seiringnya waktu berjalan. Rasa percaya diri akan muncul ketika
kombinasi pola asuh dan pristiwa yang terjadi di masa perkembangan. Butuh waktu
yang lama, dengan terus berusaha kita sudah termasuk menjadi orang yang lebih
baik.
Nah,
hal yang harus di perhatikan ketika rasa percaya diri sudah diatas batas
maksimal akan muncul dengan rasa berlebihan yang mengarah kepada kesombongan.
Kesombongan hadir dari perasaan rendah hati yang berlebihan. Menjadi orang yang
sangat percaya diri memang sangat dianjurkan, karena percaya diri adalah
kuncinya keberhasilan. Namun, memiliki kepercayaan diri yang berlebihan tentu
tidak baik dan dapat merugikan orang lain, seseorang dengan kepercayaan diri
yang tinggi dapat memicu ketidak peduliannya saran yang di terima kemungkinan
tidak akan diterimanya karena dirinya sudah dalam batas keyakinannya selalu
merasa paling benar selalu merasa paling baik selain itu dampak positif ini
akan berimbas kepada diri sendiri diri sudah tidak akan berkembang dan tidak
akan maju. Karena dengan sifat keyakinan
diri yang tinggi sudah selesai dia akan stop sampai di level itu. Memiliki
kepercayaan diri yang berlebihan juga akan membuat malu diri sendiri dan orang
lain. Tidak tahu batas kemampuannya lalu tetap akan memaksakan kehendak karena
keyakinan yang dimiliki.
0 komentar:
Posting Komentar