Oleh : Hilwah Tsaniyah
وَأَقِيمُوا
الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
"Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah bersama
orang-orang yang ruku"
(Q.S Al-baqarah:34)
Solat
merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim. Namun banyak di antara kita
yang hanya mengatakan bahwa kita adalah seorang muslim, namun tak mengerjakan
solat. Padahal sebenarnya kita tahu bahwa solat adalah kewajiban bagi umat
muslim yang harus dikerjakan dalam keadaan apapun.
Maka
wajib bagi para orang tua mendidik anak-anak mereka sejak dini memperkenalkan
dan mengajarkan solat. Mengingat sudah banyak sekolah-sekolah yang menerapkan
pelajaran agama dalam kurikulum yang dimana sebagai orang tua mengharap lebih
dan mempercayai anak-anakanya belajar di sekolah-sekolah yang berbasis agama.
Tak
hanya mengandalkan pelajaran-pelajaran yang didapat di sekolah, para orang tua juga
bisa memasukan anak-anak mereka ke TPQ (Taman Pendidika Qur’an) atau TPA (Taman
Pendidikan Agama) yang lebih dalam mengajarkan anak-anak belajar Iqra, Al-quran
dan praktek solat. Dan berharap bahwasanya setelah mereka banyak belajar
tentang bacaan-bacaan solat mereka bisa langsung mempraktekkannya.
Tak
banyak sekolah yang mewajibkan bagi para muridnya untuk melaksanakan solat berjama’ah.
Berbeda halnya pada sekolah swasta maupun negri yang berbasis agama mereka
mewajibkan bagi para muridnya melaksanakan solat berjama’ah dan mengaji bersama
sebelum bel masuk sekolah. Peran seorang
guru juga tak kalah penting. Para guru juga harus ikut serta dalam melaksanakan
solat berjama’ah. Karena mereka juga harus membimbing dan memberi contoh kepada
para murid-muridnya.
Selain
mewajibkan solat berjama’ah ada beberapa sekolah yang mendirikan pesantren
tahfidz yang bertujuan untuk para siswa-siswi yang minat menghafalkan
Al-qur’an. Bagi mereka yang minat maka akan diberikan fasilitas tinggal di
sekolah pada saat hari yang telah ditentukan yakni, pada hari jum’at sampai
hari minggu pagi.
Juga
mengadakan khatmil qur’an akbar setiap tiga bulan sekali dimana kegiatan
itu wajib bagi para siswa-siswi maupun para guru karena kegiatan tersebut
merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan sekolah yang dibaca setiap pagi
sebelum bel masuk mata pelajaran dimulai. Juga diadakan hafalan juz 30 bagi
para siswa-siswi yang minat dan akan di wisuda bersamaan dengan acara khatmil
qur’an akbar tersebut.
إِنَّ
الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ.
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan
kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan
perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka
pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS Al Fathir: 29-30)
Dengan banyaknya para siswa-siswi yang menjadi
hafidz/ah diharapkan menjadi generasi-generasi yang berakhlak Qur’an dan
berakhlakul karimah. Selain mereka sudah mengetahui kewajibannya sebagai
seorang muslim yakni melaksanakan solat, mereka juga akan fasih dalam membaca
ayat-ayat Al-qur’an ketika solat dan menjadikan Alqur’an sebagai pedoman
hidupnya.
0 komentar:
Posting Komentar