Oleh : M. Rian Ferdian
Masa
muda adalah masa-masa emas hidup seseorang, saat dimana semangat sedang
menggelora dan membara, pikiran yang tajam, keingintahuan tinggi, serta ide-ide
yang cemerlang. Banyak orang mengatakan pemuda adalah tumpuan masa depan
bangsa, maju tidaknya suatu bangsa tergantung pada bagaiamana pemudanya saat
ini. Maka jika ingin menghancurkan suatu bangsa, maka hancurkanlah pemudanya.
Di
era globalisasi ini salah satu permasalahan yang dihadapi para pemuda adalah
Narkoba. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya,
istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan
bagi para penggunanya. Bahaya narkoba ini tidak hanya berdampak pada fisik
seseorang tetapi juga pada jiwanya. Pemuda dengan narkoba sangat erat
kaitannya, karena hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2016
menyebutkan bahwa 27,32 persen pengguna narkoba di Indonesia adalah pelajar dan
mahasiswa, yang artinya disini mereka adalah para pemuda.
Faktor
penyebab pemuda mengonsumsi narkoba sangatlah banyak. Saya pernah mewawancarai
teman saya yang pernah tercandu narkoba, ia mengatakan faktor penyebab ia
mengonsumsi narkoba adalah faktor lingkungan atau pertemanan, ia bergaul dengan
teman-teman yang mengonsumsi narkoba, sehingga timbul rasa penasaran untuk
mencobanya, ditambah teman-temannya yang merayu dia untuk mencoba, maka
akhirnya dia pun mencoba barang terlarang tersebut.
Faktor
lain yang ia sebutkan sebagai penyebabnya adalah ketidak mengertian orang tua terhadap
permasalahan yang ia hadapi. Tidak adanya tempat untuk ia berbagi cerita,
mengeluarkan unek-unek, terkadang ketika ia menceritakan permasalahannya
bukannya diberi solusi dan masukan tapi malah justru dimarahi dan
disalah-salahkan. Maka penting juga disini peran orang tua dan anggota keluarga
yang lain tentunya untuk saling mengerti satu sama lain, untuk mencegah
anak-anak dan para pemuda terhindar dari keprustasian sehingga mereka lari ke
hal-hal yang dilarang untuk melampiaskannya.
Disini
peran pemuda sendirilah yang dapat berpengaruh terhadap pencegahan narkoba
tersebut. Di tiap-tiap kecamatan atau desa harus terdapat komunitas atau
organisasi yang bertugas menanggulangi permasalahan narkoba di kalangan pemuda.
Karena merekalah yang bisa masuk atau terjun langsung menangani orang-orang
yang tercandu narkoba. Mereka bisa mengadakan penyuluhan-penyuluhan hal-hal
yang berkaitan dengan narkoba, seperti bahaya narkoba terhadap masa depan
pemuda bangsa, bahaya narkoba terhadap fisik dam jiwa seseorang, bagaimana
menghindari narkoba tesebut dll.
Maka
dari itu kita sebagai pemuda harapan bangsa harus bisa menjaga diri dari narkoba
yang dampaknya bisa merusak masa depan diri dan bangsa. Bangsa kita membutuhkan
pemuda-pemuda yang memiliki kemampuan, prestasi serta ide-ide cemerlangnya
untuk kemajuan bangsa di masa depan. Karena ketika kita terjerumus narkoba,
orang tua, keluarga, tetangga tentunya akan merasa sedih dan kecewa, dan
tentunya Indonesia telah kehilangan satu tumpuannya untuk menopang kemajuan
bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar