Oleh : Thibbiatul Mirza Amalya
Perkumpulan adalah adanya sekelompok orang bekumpul dengan tujuan
yang sama. Perkumpulan yang dimaksudkan adalah sebuah majelis ilmu. Dimana
seseorang dapat menuntut ilmu dengan duduk mendengarkan pemateri yang
memberikan seputar ilmu yang dibutuhkan. Kita sebagai Muslim Muslimah yang
patuh dengan aturan-Nya hendaklah menuntut ilmu walau sampai ke liang lahat,
terutama dalam ilmu agama. Sebagaimana sabda Rasul yang mengatakan menuntut
ilmu mempunyai keutamaan lebih baik daripada shalat seratus rakaat
Suatu saat juga akan tiba masa dimana ilmu akan diangkat dari
dunia, dan ini adalah satu dari sekian tanda datangnya hari kiamat. Dan akan
celaka bagi orang-orang yang menghiraukan tuntutan dan aturan dalam menuntut
ilmu. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا
فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا
فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا
الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِير
Yang artinya :
“Hai orang-orang beriman apabila
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan”.
Dari ayat tersebut begitu jelas
bahwa perintah ini langsung dari Allah dan wajib dilaksanakan oleh setiap
hamba-Nya di bumi. Dalam menuntut ilmu juga bukan sekedar duduk dan
mendengarkan saja. Tapi ada beberapa etika atau adab yang perlu diperhatikan.
Bagai bolpoin dan kertas yang harus bersama dan berpasangan.
Ada begitu banyak tata sikap yang
harus diperhatikan agar proses belajar berjalan dengan baik. Sehingga
kemanfaatan ilmu tersebut dapat mengantarkan kita pada jalan keberhasilan
dengan sukses di dunia dan selamat di akhirat kelak. Hal utama yang harus
diperhatikan adalah bagaimana niat kita dalam mengikuti setiap majelis ilmu.
Sudahkah semata-mata dilakukan karena Allah dan bukan karena hal lain. Keharusan
dalam menghormati guru dengan bersikap santun adalah perilaku yang harus
dimiliki. Selalu melakukan apa yang diperintahkan di dalam maupun luar majelis.
Selain itu juga masih ada beberapa
etika lainnya seperti, memulai dan mengakhiri acara dengan membaca doa, tidak
asyik berbicara sendiri dengan pembahasan diluar majelis, dan berpakaian sopan
sesuai dengan situasi dan kondisi. Jika semua berjalan sesuai aturan maka
setiap kebaikannya akan dihitung sebagai pahala oleh-Nya. Sesungguhnya semua
telah diatur sesuai tempatnya masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar