oleh : Neng Sumiyati
Pada hari kamis
tanggal 15 november 2018 telah diselenggarakannya seminar umum di fakultas
Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, yang
mengangkat tema “ Bahasa Arab di Era Digital “.Seminar ini disampaikan oleh
Dr.M.Husaini dari Universitas Al Azhar Mesir.Dalam seminarnya beliau tidak
langsung menjelaskan tentang bagaimana bahasa arab di era digital,tetapi beliau
memaparkan terlebih dahulu tentang ada apa dengan bahasa arab itu sendiri serta
bagaimana agar bisa memahaminya.
Dalam penuturannya
beliau mengatakan “ kenapa kita harus belajar bahasa arab ? beliau menjawab
karena kita sebagai muslim wajib untuk mempelajarinya, agar kita bisa dengan
mudah untuk mempelajari tentang pengetahuan agama dan keislaman.Bahasa arab juga
merupakan bahasa Al Qur’an.Kita juga mengetahui bahwa Umar bin Khattab mengatakan “
Pelajarilah Bahasa Arab karena bahasa arab bagian penting dari agamamu”.Selain itu juga
beliau menjelaskan kenapa Al Qur’an turun dengan bahasa arab ? karena Al Qur’an
berbahasa arab sesuai dengan bahasa kaumnya.
Dalam
meningkatkan pemahaman kita terhadap bahasa arab yang paling penting kuncinya
yaitu dengan menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari serta lingkungan yang
mendukung.Karena jika hanya belajar teori saja tidak cukup tanpa mempraktikannya
dalam kehidupan sehari-hari.Fakta yang harus kita ketahui lagi,bahwa bahasa
arab merupakan bahasa yang kaya akan makna, karena jika bahasa lain satu kata
berarti satu makna.Maka dalam bahasa arab satu kata bisa bermakna banyak.Itulah
yang menjadikan bahasa arab begitu kaya akan makna serta sangat luas dalam gaya
bahasanya.
Sekarang ini,
kita juga harus sadar bahwa teknolgi berkembang setiap harinya bahkan setiap
jamnya.Semua orang berbondong-bondong untuk mencari referensi apapun yang
diingkannya di Google.Semua orang sibuk dengan mencari informasi mengenai
sesuatu yang penting di Wikipedia.Tapi apakah bisa kita mendapatkan teks-teks keilmuan khususnya bahasa arab yang lengkap di Google ataupun
Wikipedia? sekalipun ada tetapi tidak bisa selengkap seperti asli dalam kitabnya.Maka dari itu kita sebagai generasi penerus agar dapat membuat
aplikasi-aplikasi yang memudahkan bagi siapa saja untuk mempelajari bahasa arab
serta ilmu keagamaan lainnya.
Kita lihat pada
tahun ini sudah banyak aplikasi atau media sosial yang memfasilitasi bagi siapa
saja yang ingin belajar bahasa arab tanpa harus tatap muka atau bisa juga kita
belajar dengan teman-teman di negara lain bersama dosen yang berasal dari timur
tengah dengan menggunakan Arabic Online.Bahkan kita bisa mendapatkan ijazah dari pertemuan-pertemuan
pembelajaran tersebut dengan aplikasi-aplikasi yang ada saat ini.Fasilitas yang lainnya adalah dengan adanya game untuk belajar bahasa arab agar tidak terkesan membosankan.Seperti game yang bernama Kahoot,kita bisa dengan mudah mendownloadnya di Google Play Store atau App Store.Dengan inilah
tidak ada lagi alasan untuk tidak bisa mempelajari bahasa arab dengan alasan
sulit dalam proses mempelajarinya.
Semua bahasa
asing sebenarnya bisa kita pelajari,tapi semua itu tergantung lagi pada diri
masing-masing.Kemauan juga salah satu aspek yang harus ada ketika kita
mempelajari apapun.Dan pesan yang harus selalu diingat dari Dr.M.Husaini untuk kita adalah
sebagai non arab atau kita sebagai orang yang bukan berasal dari arab, tidak
perlu takut ketika berbicara dengan bahasa asing.Ataupun kita merasa malu,
karena merasa tidak benar dalam mengucapkannya dan merasa kurang fasih.Kunci
sukses untuk memahami bahasa arab adalah dengan cara menggunakannya untuk
kegiatan sehari-hari serta memperkuat pengetahuan dalam empat keterampilan yang
harus kita miliki dalam mempelajarinya yaitu: keterampilan membaca,keterampilan menulis,keterampilan mendengar dan keterampilan berbicara.
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar