oleh : Neng sumiyati
Tulisan ini mewakili kenangan yang tersimpan satu tahun yang
lalu.Waktu berjalan sedemikian indahnya tentu dengan ridho dari sang maha
penyayang bagi hambanya.Seperti yang kita tahu bahwa seseorang akan memanen
setelah dia menanamnya dengan waktu yang cukup lama.Membaca kalimat khidmah
membuat hati ini tersenyum, bagaimana tidak karena Khidmah dalam bahasa yang
bermakna mengabdi, melayani, semua yang terkait didalamnya hal-hal yang baik.
Dulu kalimat Khidmah membuat helaan nafas semakin
panjang.Pengabdian yang aku artikan sebagai khidmah sudah aku simpan
baik-baik.Bagaimana tidak aku menyebutnya sebagai kenangan yang berharga karena
kita harus berkorban dan mengikhlaskan diri untuk berkhidmah kepada tempat
tersebut.Bahkan orang-orang bilang Khidmah membuat siapa saja menjadi tua
karena harus mengurusi urusan orang lain, memikirkan banyak hal, kurang
pengalaman, bahkan akan ketertinggalan banyak hal.Semua pernyataan itu harus
ditepis.Berkhidmah itu memberikan yang terbaik atas apa yang sudah kita terima
dan sekaligus berterima kasih kepada seseorang yang telah berjasa untuk kita,
tempat menimba ilmu kita, atau negara kita sendiri.Bahkan kita sering kali
mendengar bahwa banyak orang yang menjadi sukses dan hebat karena berkah
khidmahnya kepada gurunya, lingkungannya, serta yang utama adalah berkhidmah kepada orang tua.
Tentu semua yang kita alami ketika berkhidmah tidak akan selalu
berjalan lurus akan ada lika liku didalamnya, rintangannya, rasa jenuhnya,
bahkan amarah terhadapnya.Tapi percayalah jika kita menjalaninya dengan ikhlas
semua itu akan terasa indah.Karena ikhlas salah satu kuncinya.Keberkahan yang
kita dapatkan dari berkhidmah akan terasa setelah kita menyelesaikannya.Dan
semua itu tergantung lagi pada masing-masing diri seseorang.Jadi bukalah mata,
tenangkan jiwa dan bersemangatlah untuk berkhidmah untuk bangsa, agama, orang
tua, guru dan Alam semesta.
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar